TIMESINDONESIA, MALANG – Bupati Malang H. Sanusi resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 Kodim 0818 Malang-Batu, pada upacara yang dipusatkan di Lapangan Desa Lebakharjo Ampelgading Kabupaten Malang, Rabu (8/10/2025).
Upacara pembukaan TMMD ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho, jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, para kepala OPD, camat, kepala desa se-Kecamatan Ampelgading, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi tinggi dan dukungan atas kontribusi aktif TNI terjun bersama membangun daerah, khususnya melalui program TMMD yang tiap tahunnya menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di pelosok desa.
“TMMD bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan juga bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan,” kata Bupati Sanusi.
Sanusi juga secara simbolis menyerahkan alat kerja kepada anggota TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu. Peralatan pendukung kerja yang diserahkan seperti cangkul, sekop, gerobak, linggis, dan peralatan tukang lainnya kepada perwakilan anggota TNI yang bertugas di lapangan.
“Program TMMD ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa. Dengan semangat gotong royong, Saya yakin pembangunan dapat berjalan cepat dan hasilnya dapat dirasakan langsung masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ke-126 kali ini akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan, drainase, serta perbaikan sarana umum di Desa Lebak Harjo.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh sasaran fisik tepat waktu dan dengan hasil terbaik. Dukungan pemerintah daerah menjadi motivasi besar bagi kami,” tegasnya.
Pelaksanaan TMMD ke-126, kata Dandim 0818, akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur pedesaan, seperti perbaikan jalan penghubung antardusun, rehabilitasi jembatan, renovasi rumah tidak layak huni.
Kegiatan non-fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan pertanian juga siap dilakukan selama TMMD tersebut.
Dengan TMMD ke-126 ini, diharapkan program pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Sekaligus, menjadi saranan mempererat sinergi TNI dan rakyat dalam membangun Kabupaten Malang yang lebih maju dan sejahtera. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |
AHY Pastikan Jalan Mulus Sebelum Libur Nataru 2025
Bank Indonesia Pastikan Cadangan Devisa Indonesia Tetap Aman Meski Menyusut
DPD: Tragedi Al Khoziny Sidoarjo Harus Jadi Cermin bagi Pengelola Pesantren
Waspadai Skabies, Tim Dokter FK Unair Tekankan Pentingnya Penanganan Komprehensif
Hakim Ngaku Jadi Otak Vonis Lepas, Terima Rp6,2 Miliar
Anggito Abimanyu Resmi Pimpin LPS, Komitmen Tingkatkan Kinerja dan Stabilitas Keuangan
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Tetapkan Kasus ke Tahap Penyidikan
Dana Asing Kabur dari Bursa? OJK Yakin Hanya Efek Sementara
Patrick Kluivert: Energi Timnas Indonesia Luar Biasa
Musik Digital Indonesia Siap Panen 231 Juta Dolar AS Tahun Ini