TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS), Hifzon Zawahiri, memastikan video viral yang menampilkan warga dimangsa harimau di wilayah hutan kawasan TNBBS adalah hoaks.
“Informasi elektronik yang beredar di media sosial terkait konflik harimau dan manusia di TNBBS adalah berita bohong,” kata Hifzon, Rabu (8/10/2025) di Lampung.
Pihak BBTNBBS langsung melakukan koordinasi dan penyelidikan setelah video tersebar melalui WhatsApp Grup dan platform digital lainnya.
Hifzon menekankan bahwa video itu sengaja disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab sehingga menimbulkan keresahan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Ia menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum diverifikasi, serta mengonfirmasi ke pihak berwenang seperti TNBBS atau BKSDA.
Lebih lanjut, BBTNBBS memastikan warga dalam video sebenarnya adalah korban kecelakaan lalu lintas di Pati, Jawa Tengah, bukan serangan harimau. (*)
Pewarta | : Ferry Agusta Satrio |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Hadir di ChatGPT, Spotify Siap Berikan Rekomendasi Audio Terbaik
Banjir Thailand Landa 19 Provinsi, 22 Tewas dan 369 Ribu Warga Terdampak
Sejarah Galantin Solo, Kuliner Istimewa Warisan Prancis
Tiga Fisikawan Raih Nobel Fisika 2025 untuk Eksperimen Sirkuit Kuantum Makroskopik
AHY Pastikan Jalan Mulus Sebelum Libur Nataru 2025
Bank Indonesia Pastikan Cadangan Devisa Indonesia Tetap Aman Meski Menyusut
DPD: Tragedi Al Khoziny Sidoarjo Harus Jadi Cermin bagi Pengelola Pesantren
Waspadai Skabies, Tim Dokter FK Unair Tekankan Pentingnya Penanganan Komprehensif
Hakim Ngaku Jadi Otak Vonis Lepas, Terima Rp6,2 Miliar
Anggito Abimanyu Resmi Pimpin LPS, Komitmen Tingkatkan Kinerja dan Stabilitas Keuangan