Rem Blong, Truk Hino Hantam Dua Tiang Listrik di Cianjur

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Sebuah truk Hino bernomor polisi Z 9084 EZ mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cibogo–Cinangsi, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Truk ini diduga mengalami rem blong hingga hilang kendali dan hampir menabrak rumah warga sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak dua tiang listrik bertegangan tinggi.

Peristiwa ini sontak menggegerkan warga sekitar karena terdengar ledakan keras disertai percikan api dari kabel listrik yang putus akibat benturan. Sejumlah warga langsung berhamburan keluar rumah untuk melihat sumber suara yang menggelegar itu.

Menurut kesaksian warga setempat, Ajis Baron, truk tersebut datang dari arah Bandung menuju Bogor. “Kendaraannya sempat menyalip mobil di depannya, lalu tiba-tiba oleng dan berhenti setelah menabrak dua tiang listrik PLN,” ujar Ajis saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (11/10/2025).

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa kondisi jalan menurun dan cukup gelap sehingga sopir kemungkinan tidak sempat menguasai kemudi saat remnya tak berfungsi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, pemilik rumah yang nyaris tertabrak, Cepi, mengatakan bahwa kerugian yang dialaminya ditaksir mencapai jutaan rupiah. “Pondasi rumah saya rusak dan atap ikut bergeser karena terseret kabel listrik yang tertarik akibat tiang roboh,” ungkap Cepi dengan nada masih terkejut.

Kabel listrik yang putus juga sempat memicu korsleting di beberapa titik hingga petugas PLN harus segera turun tangan memutus aliran listrik sementara untuk mencegah kebakaran. Warga sekitar membantu membersihkan puing dan mengatur lalu lintas agar kendaraan lain tidak terjebak di lokasi.

Sementara itu, sopir truk dikabarkan masih mengalami syok berat dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Ia kini menunggu pihak perusahaan tempatnya bekerja untuk datang dan mengurus proses evakuasi serta tanggung jawab atas insiden tersebut.

Petugas kepolisian dari Polsek Mande telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan lokasi guna mencegah risiko lanjutan. Hingga kini, bangkai truk masih berada di pinggir jalan sambil menunggu proses evakuasi menggunakan kendaraan derek berat.