TIMESINDONESIA, BLORA – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dioperasikan Polres Blora, Jawa Tengah, telah melayani 2.515 penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan. Dapur yang berlokasi di kompleks Mapolres Blora ini resmi beroperasi sejak Jumat (10/10/2025) dan menjangkau 28 sekolah di wilayah setempat.
Kepala SPPG Polres Blora, Denny Daniswara, mengungkapkan skala operasional dapur ini. "Kami sudah beroperasi sejak Jumat lalu dengan menyasar 28 sekolah dari jenjang PAUD, TK hingga SMK. Totalnya ada 2.515 penerima manfaat," ujarnya di Blora, Selasa (14/10/2025). Setiap hari, dapur ini menyiapkan sekitar 1.400 porsi besar dan 1.100 porsi kecil untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa.
"Untuk periode pertama, program ini berjalan selama dua minggu. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah penerima akan bertambah pada periode berikutnya," tambah Denny. Operasional harian didukung oleh sekitar 50 relawan yang terbagi dalam tim dapur dan administrasi.
Dari sisi kualitas dan keamanan pangan, Denny menegaskan komitmen mereka. "Menu yang kami bagikan sudah sesuai standar. Untuk Senin (13/10) misalnya, ada tongseng sapi, sayur buncis wortel, tahu goreng, dan buah segar. Kami distribusikan mulai pagi hingga siang," jelasnya. Menu tersebut disusun sesuai petunjuk teknis Badan Gizi Nasional (BGN).
Aspek legalitas juga telah dipenuhi. "Sejak awal kami sudah mengurus seluruh perizinan. Saat ini dapur kami sudah mengantongi Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan Blora. Untuk Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dijadwalkan besok," ungkap Denny.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menekankan bahwa kehadiran dapur SPPG ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program strategis nasional. "Dapur SPPG ini menjadi unit layanan sentral yang bertugas menyiapkan, memasak, dan mendistribusikan makanan bergizi sesuai standar yang ditetapkan BGN," kata Kapolres. Inisiatif ini merupakan bagian dari 26 dapur SPPG yang dibentuk Polda Jawa Tengah di seluruh wilayah provinsi, menunjukkan sinergi antara kepolisian dan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat dan produktif.(*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |
Trans7 Minta Maaf soal Tayangan yang Singgung Pesantren Lirboyo
Harga Sembako Melonjak, Diskopindag Kota Malang Siap Intervensi dan Gelar Pasar Murah
Pemkot Malang Konsultasi ke BPK Soal Kemungkinan Gunakan APBD untuk Perbaikan Pasar Blimbing
APBN 2025 Defisit Rp371,5 Triliun, Penerimaan Pajak Turun Imbas Harga Komoditas
Harapan Masyarakat Raas Dapat Kelayakan Kapal Feri Tak Sejalan dengan Pemerintah
Program Satu Keluarga Lima Ayam, Cara Desa di Gresik Cegah Stunting
Indonesia Menari 2025, Harmoni Nusantara di Panggung Modern
Bahlil Usul DMO CPO untuk Biodiesel B50, Ekspor Sawit Bakal Dipangkas?
Dosen PGSD UNESA Menembus Dunia Riset Internasional
Dinkes Kota Malang Minta Penguatan SOP dan Kebersihan di Seluruh SPPG