TIMESINDONESIA, PURWOREJO – Peningkatan kompetensi bagi pelaku dunia pendidikan di era sekarang ini mutlak sangat dibutuhkan.Hal ini sangat disadari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Menyeruaknya regulasi berbasis teknologi digital, perkembangan tata kelola dan dinamisasi dunia pendidikan menjadi dasar diperlukannya penyetaraan skil serta kemampuan para praktisi pendidikan.
Kegiatan yang melibatkan setidaknya 400 guru serta pendidik dan Tenaga Pendidik di Kecamatan Bener adalah jawaban dalam rangka upaya peningkatan kompetensi tersebut.
Bertajuk 'Peningkatan Kompetensi Anggota PGRI Cabang Bener' dengan titel 'Guru Bermutu Indonesia Maju', acara ini menghadirkan empat narasumber.
Keempat narasumber yang dihadirkan yakni dari Inspektoriat, BKSDM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dinas P dan K serta PGRI Kabupaten Purworejo.

Dias Tri Hantoro selaku Ketua PGRI Cabang Bener menjelaskan bahwa Kepala Dinas Pdendirikan dan Ketua PGRI Purworejo langsung hadir memberikan materi pada kegiatan yang digelar di Gedung Kesenian Ki Suryo Kusumo Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Sabtu (25/10/2025) ini.
Saat menjadi narasumber atau narsum Kadinas P dan K Purworejo Yudi Agung Prihatno mengapresiasi ide gagasan dilaksanakannya kegiatan oleh PGRI Kecamatan Bener.
Kegiatan peningkatan kompetensi anggota PGRI Cabng Bener juga untuk menjalin silaturahmi sesama anggota. Di samping itu juga untuk mereview kembali tentang tugas dan tanggungjawabnya sebagai ASN agar lebih profesonal dalam bekerja.
"Dan tidak kalah pentingnya, guru sebagai garda terdepan pendidikan bisa benar-benar menjadi teladan, di gugu dan ditiru," ujar Yudi.
Sementara itu, pada sesi akhir acara, Ketua PGRI Kabupaten Purworejo Irianto Gunawan lebih menekankan terkait soliditas jajaran PGRI.
"Bahwa berdirinya PGRI adalah untuk mewadahi kepentingan pelaku pendidikan baik itu guru dan juga jajaran menejemen pengelolaan sekolah. Jadi komunikasi diantara kita harus padu dan selaras dengan kebutuhan-kebutuhan pendidikan, " jelas Irianto Gunawan. (*)
| Pewarta | : R Hery Priyantono |
| Editor | : Ronny Wicaksono |
Gebrakan Gabriella Cecilia, Dari Dunia Catwalk ke Advokasi Pendidikan Inklusif
Tampak Rapuhnya Sistem MBG
Lanud Abdulrachman Saleh Malang Gelar Open Base, Warga Diajak Mengenal Dunia Dirgantara
Dua Ribu Peserta SD dan SMP se-Surabaya Ikuti Kompetisi Mengeja Bahasa Inggris
Ibu Negara Tutup Usia, Mulai Hari Ini Thailand Berkabung Selama Satu Tahun
Gubernur Khofifah Hadiri Jalan Sehat Hari Santri 2025 Bersama Ribuan Warga Lamongan
Kemampuan Pedagogi Tanpa Moral
Dihantam Tiga Kekalahan Kandang Beruntun, Arema FC Sesalkan Keputusan Wasit
Warga Sumringah Berkat Listrik Gratis PLN EPI, PLN UID Jatim dan PLN UP3 Banyuwangi
Luar Biasa, Bank Jatim Raih Best Issuing Bank di Prima Awards 2025