TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya mengikuti kompetisi mengeja Bahasa Inggris Spelling Bee Competition yang digelar English 1 Surabaya di Atrium Tunjungan Convention Center, Minggu (26/10/2025).
Kompetisi mengeja Bahasa Inggris ini merupakan lomba terbesar tingkat regional. Tercatat lebih dari 2.000 peserta terdaftar. Mereka berasal dari 90 sekolah di Surabaya pada jenjang sekolah dasar hingga menengah pertama.
Setiap peserta saling berkompetisi untuk mendapatkan gelar pengeja Bahasa Inggris terbaik tahun ini. Spelling Bee Competition masih menjadi ajang kompetisi Bahasa Inggris yang diminati baik dari peserta individu maupun peserta kolektif dari sekolah.
“Sebagian besar sekolah yang kami kunjungi dan kami ajak untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi tahunan ini, semuanya memberikan respons yang sangat positif dan sangat antusias untuk mengirimkan siswa/siswinya bertanding," ungkap Alieffira Raizha, selaku Regional Sales & Marketing Manager English 1 Indonesia.
Perlombaan terbagi menjadi 4 kategori group berbeda. Setiap peserta berkompetisi sesuai dengan kategori kelas mereka masing -masing.
Group A untuk kelas 1 - 2 SD, Group B untuk kelas 3 - 4 SD, Group C untuk kelas 5 - 6 SD, dan Group D untuk kelas 7 - 9 SMP. Mereka mengeja kata-kata Bahasa Inggris yang disebutkan oleh announcer dengan cepat dan tepat.

“Kompetisi Spelling Bee ke - 18 ini membagi peserta ke dalam empat kelompok usia, memastikan tingkat kesulitan yang disajikan benar-benar proporsional dengan kemampuan kognitif dan linguistik mereka," imbuh Raizha.
Seluruh penggunaan vocabulary dan ejaan disesuaikan dengan kamus Longman Dictionary of Contemporary English, baik ejaan Inggris British atau Amerika akan diterima.
Tiga pemenang dari masing-masing kategori nantinya akan mewakili Surabaya untuk bertanding di kompetisi tingkat nasional yang akan diadakan pada Januari 2026 mendatang, di Jakarta.
Raizha juga menambahkan, English 1 menegaskan komitmennya dalam memajukan kemampuan berbahasa Inggris generasi muda Indonesia melalui penyelenggaraan kompetisi Spelling Bee Nasional ke-18.
Kompetisi tahunan ini dirancang bukan sekadar ajang mengeja kata, melainkan sebuah platform komprehens mengasah kecerdasan linguistik dan membangun kepercayaan diri anak usia dini.(*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Ronny Wicaksono |
PETA Museum Blitar: Preserving the Spirit of Indonesia’s Independence Struggle
Garam Kusamba, Warisan Turun-Temurun yang Mulai Lekang Oleh Waktu
When Milk Meets Culture: Sunggi Susu Becomes the Soul of Probolinggo’s Seven Lakes Festival
Gebrakan Gabriella Cecilia, Dari Dunia Catwalk ke Advokasi Pendidikan Inklusif
Tampak Rapuhnya Sistem MBG
Lanud Abdulrachman Saleh Malang Gelar Open Base, Warga Diajak Mengenal Dunia Dirgantara
Dua Ribu Peserta SD dan SMP se-Surabaya Ikuti Kompetisi Mengeja Bahasa Inggris
Ibu Negara Tutup Usia, Mulai Hari Ini Thailand Berkabung Selama Satu Tahun
Gubernur Khofifah Hadiri Jalan Sehat Hari Santri 2025 Bersama Ribuan Warga Lamongan
Kemampuan Pedagogi Tanpa Moral