TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Selasa (28/10/2025) dini hari. Letusan tersebut disertai luncuran lava pijar sejauh 2 kilometer yang mengarah ke kawasan Besuk Kobokan.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, menjelaskan bahwa lava pijar tercatat meluncur dari puncak kawah menuju aliran sungai Besuk Kobokan.
"Gunung Semeru mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur 2.000 meter mengarah ke Besuk Kobokan," ujar Sofian, Selasa (28/10/2025).
Meski demikian, jarak luncur lava pijar masih berada dalam radius aman dari pemukiman terdekat, yakni sekitar 8 kilometer dari puncak kawah Gunung Semeru. Sofian mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas dalam radius tersebut.
Selain itu, warga juga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran dan banjir lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Kami menghimbau kepada warga agar tidak beraktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak, serta mewaspadai potensi awan panas dan banjir lahar," pungkas Sofian.
Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas pengamatan serta pemerintah setempat untuk menghindari risiko bencana.(*)
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
Farrah Syahlaa Gugah Ingatan Masyarakat Melalui Kompetisi Lagu Daerah dan Budaya di Era Digital
Prabowo: Selama Anak Muda Jujur dan Setia, Indonesia Tak Terkalahkan
Bahas Ekonomi dan Perdamaian, Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT APEC
Purbaya Rem Rencana Turunkan PPN, Potensial Hilang Rp70 Triliun
Minat Gen Z Masuk ke Pesantren Cukup Tinggi, Ini Alasannya
Dicurhati Soal Problem Sekolah, Bupati Madiun: Kasek dan Guru Harus Harmonis
Prevalensi Stunting Kabupaten Sleman Turun Jadi 4,2 Persen
Warga Kabupaten Malang Diajak Perkuat Toleransi dan Gotong Royong
BREAKING NEWS! Kejari Sleman Tahan Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo
Ini Langkah Kementan Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kelapa Malut