JCI East Java dan HIPMI Surabaya Perkuat Sinergitas Iklim Kewirausahaan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Junior Chamber International (JCI) East Java menandatangani perjanjian kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya untuk mengembangkan Kota Pahlawan dari berbagai sektor termasuk pariwisata dan ekonomi.

Pengembangan dari berbagai sektor tersebut tercantum dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara JCI East Java dengan HIPMI Surabaya.

Kerja sama ini sebagai langkah sinergitas antara organisasi untuk menghidupkan iklim kewirausahaan di Surabaya.

"MoU ini memperbesar hubungan kita, antar organisasi, jadi itu tentu akan menguntungkan kota Surabaya, member kita dan saya yakin juga untuk HIPMI," ungkap Local President JCI East Java, Andrew Hartono, Kamis (30/10/2025) malam.

Andrew menyatakan telah mempersiapkan sejumlah agenda jangka pendek. Antara lain yang akan dilaksanakan pada November 2025 berupa perayaan satu dekade JCI East Java.

Pihaknya turut mengundang HIPMI Surabaya dalam perayaan tersebut, dan salah satu kegiatannya adalah JCI East Java Business Forum 2025 yang diselenggarakan di Balai Kota Surabaya.

Kedua, pada Desember nanti JCI East Java juga akan melakukan Company Visit mengunjungi pabrik salah satu member dari JCI East Java, bersama dengan beberapa anggota HIPMI Surabaya.

JCI East Java, kata Andrew, telah menjalin Sister Chapter dengan JCI South Key dari Malaysia.

"Minggu depan juga akan bekerjasama dengan JCI Nagoya dari Jepang untuk menjadi Sister Chapter dengan JCI East Java," terangnya setelah acara penandatanganan MoU disaksikan jajaran pengurus dari kedua organisasi ini.

Terkait program jangka panjang 10 tahun ke depan,  JCI East Java juga fokus ke pengembangan UMKM, tentunya program ini selaras dengan langkah HIPMI Surabaya agar pelaku usaha mikro hingga menengah dapat bersaing dan berkembang.

"UMKM ini sangat penting karena mereka salah satu penggerak ekonomi yang paling utama, jadi ketika mereka mulai bergerak, mulai bertumbuh, ketika mereka mulai mendapatkan uangnya maka uangnya mulai bergerak di dalam kota ini," tuturnya.

Sementara itu, Ketua HIPMI Surabaya Benny Setiawan Santoso menerangkan, kedua organisasi juga bersinergi dalam pengembangan sektor pariwisata kota Pahlawan, di antaranya wisata olahraga hingga mangrove.

"Kita akan meningkatkan Surabaya ini sebagai untuk kolaborasi di bidang pariwisata seperti wisata olahraga juga. Jadi kita bentuk festival untuk olahraga, Lomba-lomba yang sudah kita laksanakan adalah lomba soccer dengan JCI East Java dan organisasi-organisasi lainnya,"  ucap Benny.

HIPMI Surabaya juga telah menggandeng kota di Afrika Selatan dan Korea Selatan sebagai Sister City Surabaya, dan Benny juga akan mengajak JCI East Java mengunjungi kedua kota tersebut untuk  mendapatkan pandangan pengembangan bisnis agar dapat diimplementasikan bersama demi kemajuan ekonomi Kota Pahlawan. (*)