TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) menyatakan masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Peru terkait perkembangan kasus penembakan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba.
Juru Bicara Kemenlu RI, Vahd Nabyl A Mulachela mengakui adanya informasi baru soal perkembangan penyelidikan kasus tersebut sebagaimana laporan pemberitaan.
Namun demikian, Kemenlu RI tetap akan menunggu notifikasi formal terkait perkembangan penyelidikan kasus yang berjalan dari otoritas Peru, yang diharapkan bisa disampaikan pihak kepolisian kepada KBRI Lima.
“Secara formal, Kementerian Luar Negeri memberi waktu kepada pihak kepolisian dan Kementerian Luar Negeri Peru untuk menyampaikan hasil investigasi mereka secara komprehensif yang akan diterima via KBRI Lima,” katanya dalam temu media di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, ditembak hingga tewas oleh orang yang tidak dikenal di dekat tempat tinggalnya di Lince, Lima pada 1 September malam waktu setempat.
Otoritas Peru telah menjalankan penyelidikan atas kasus pembunuhan staf KBRI tersebut. Jenazah Zetro juga sudah menjalani otopsi untuk keperluan penyelidikan.
Usai tiba di tanah air pada 9 September, jenazah Zetro disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto sebelum diberikan penghormatan terakhir di Kemlu RI pada 10 September dan dimakamkan di TPU Sari Mulya, Tangerang Selatan.
Kantor berita Andina mewartakan bahwa otoritas Peru telah menangkap lima WN Venezuela yang diduga merupakan pelaku pembunuhan staf KBRI Lima tersebut pada Selasa (9/9/2025) kemarin.
Menurut laporan Andina, dalam informasi yang disampaikan Kepolisian Nasional Peru via media sosial, para tersangka merupakan anggota geng kriminal 'Los Maleantes del Cono'.
Mereka ditangkap di distrik San Martin de Porres di Lima. Sebuah pistol, lima bahan peledak, 10 buah ponsel, dan sebuah sepeda motor turut disita dalam penangkapan itu. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Banyuwangi Jadi Pilot Project Bansos Digital, Ribuan Agen Disiapkan Dampingi Warga
Ahmad Dofiri Dilantik Jadi Penasihat Khusus Presiden, Ketum Jayanusa: Jenderal Santri yang Bersih
Iran Mengeksekusi Gantung Mata-Mata Mossad Israel
Nezar Patria Ungkap Empat Pilar Pengembangan AI Nasional
Usai Santap Hidangan Aqiqah Dua Orang di Garut Alami Keracunan
Pabrik Peleburan Emas Benowo Disegel Pemkot Surabaya
Satu Koperasi Desa Merah Putih Berpotensi Serap Lima Tenaga Kerja
Gus Nasrul di Masjid Agung Pedalaman Kalimantan: Peringatan Maulid Nabi Otomatis Membangun Negara
Pendidikan Rendah DPR Jawaban Ketidakpercayaan Rakyat
Perkuat Pasar AI, ASUS Hadir dengan NPU 45+ TOPS dan Teknologi Gaming Terbarunya