TIMESINDONESIA, JAKARTA – Para pemimpin dari 21 perekonomian anggota APEC terbitkan Deklarasi Gyeongju setelah berakhirnya Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC 2025 (the 2025 APEC Economic Leaders’ Meeting), yang dipimpin oleh Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung.
"Deklarasi ini menegaskan kembali komitmen jangka panjang para pemimpin untuk memperkuat kerja sama dan tindakan nyata guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif," dikutip dari laman resmi Apec, Sabtu (1/11/2025).
Deklarasi tersebut disampaikan dengan menyadari pesatnya kemajuan Kecerdasan Buatan (AI) dan pergeseran demografi yang tengah mengubah pasar tenaga kerja, serta membawa dampak mendalam dan jangka panjang bagi seluruh anggota APEC.
Dengan kesadaran bahwa kawasan Asia-Pasifik berada pada titik yang menentukan dan sistem perdagangan global masih menghadapi tantangan besar, para Pemimpin APEC berkomitmen untuk mengambil tindakan yang dipandu oleh prinsip-prinsip berikut:
Membangun perekonomian regional yang paling dinamis dan terinterkoneksi di dunia.
Mempersiapkan kawasan untuk menghadapi transformasi digital dan AI.
Mengatasi tantangan secara bersama-sama dan memastikan manfaat pertumbuhan dirasakan oleh semua.
Para pemimpin juga menyetujui Inisiatif AI APEC untuk memajukan transformasi AI yang sukses di kawasan dan membangun kapasitas AI di semua tingkat, serta Kerangka Kerja Kolaboratif APEC untuk Perubahan Demografi, guna memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi semua di kawasan Asia-Pasifik.
Para pemimpin akan bertemu kembali pada tahun 2026, ketika Republik Rakyat Tiongkok memegang kepemimpinan APEC dan menjadi tuan rumah Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC. Para pemimpin juga menyambut baik tahun-tahun kepemimpinan APEC mendatang, yaitu Vietnam (2027), Meksiko (2028), Singapura (2030), Jepang (2031), Chili (2032), Papua Nugini (2033), dan Peru (2034). (*)
| Pewarta | : Faizal R Arief |
| Editor | : Faizal R Arief |
Telisik Gas Rawa di Desa Bantar Banjarnegara, Reaktor Listrik Masih Diujicoba
Raisa Adisti, dari Dunia Kampus ke Panggung Pageant
Anak Picky Eater dan Generasi yang Lahir di Meja Digital
Kampus Pesantren UNUJA Probolinggo Masuk 10 Besar PTNU dengan Skor SINTA Tertinggi
Lomba Band Kebangsaan, Cara Banyuwangi Tanamkan Semangat Nasionalisme
Pemkab Jember Komitmen Kembangkan Makam Habib Sholeh Tanggul sebagai Wisata Religi
Seni Tak Lagi Hidup sebagai Tradisi Bahagia Rakyat
Ajak Anak Menulis Surat Kebaikan, Program Literasi Anti Bullying di Perpustakaan SDN Kare 01 Madiun
Raja Keraton Surakarta PB XIII Wafat, Dimakamkan di Imogiri Selasa Kliwon
Kolaborasi Lintas Generasi, Bella Putri Tumbuhkan Semangat Berbudaya dan Berkarakter