TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), menyambut positif langkah Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang mulai memusatkan perhatian pada peningkatan kesejahteraan guru setelah penyelenggaraan ibadah haji usai.
Menurut HNW, perhatian pemerintah melalui Kementerian Agama pada sektor pendidikan, khususnya kesejahteraan guru, merupakan kebijakan yang tepat.
“Alhamdulillah, pelaksanaan haji tahun ini dinilai sangat memuaskan berdasarkan Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2025 oleh BPS. Dan kini Kemenag melanjutkan kerja dengan menghadirkan kebijakan penting bagi pendidikan, seperti kenaikan insentif guru, peningkatan kuota PPG, hingga pengangkatan guru honorer. Semua ini patut diapresiasi dan harus segera diwujudkan dengan sebaik-baiknya,” kata HNW dalam keterangannya, Kamis (11/9/2205).
Sebelumnya, Menag mengumumkan kenaikan insentif bagi 227.147 guru non-PNS dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan. Selain itu, sepanjang 2025 tercatat 206.411 guru mengikuti Program Profesi Guru (PPG), meningkat hingga 700 persen dibandingkan tahun 2024. Kemenag juga telah mengangkat 52 ribu guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
HNW berharap, proses penyaluran berbagai program tersebut tidak dipersulit oleh urusan administrasi. “Para guru sebaiknya dibantu agar hak-hak mereka bisa terserap secara optimal, tentu tetap sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Politisi PKS itu menambahkan, keberpihakan terhadap guru juga telah menjadi fokus perjuangan DPR, termasuk dalam pembahasan RAPBN 2026. Anggaran Kementerian Agama untuk belanja pegawai dan operasional, yang mencakup tunjangan guru dan gaji PPPK, berhasil ditingkatkan dari Rp36,9 triliun menjadi Rp49,3 triliun.
Bahkan, dalam rapat kerja dengan Menag awal September lalu, disepakati tambahan anggaran Rp21,7 triliun, antara lain untuk revitalisasi madrasah dan digitalisasi pendidikan.
“Dengan dukungan anggaran yang lebih besar, saya berharap kualitas pendidikan keagamaan dapat meningkat signifikan. Apalagi, Kemenag kini bisa lebih fokus pada penguatan pendidikan dari tingkat RA/TK hingga perguruan tinggi, tanpa lagi terbebani urusan penyelenggaraan haji,” kata HNW. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Mengenal Informasi Nilai Gizi dalam Kemasan Makanan, Penting untuk Kesehatan
Muthia Salma, Mahasiswi Kebidanan Asal Cianjur Dorong Promosi Wisata dan UMKM
Tantangan Baru Han So Hee Perankan Cha Hae In di Solo Leveling Live Action
Presiden Prabowo Subianto Akan Bahas Serangan Israel di Doha dalam Sidang Umum PBB
Tak Cuma Satu, Lamine Yamal Inginkan Banyak Trofi Ballon d'Or
Jakarta Kota Terbaik Transportasi Umum
Kodim 0705/Magelang Raih Juara Umum di Danrem 072/Pamungkas Cup 2025
Presiden Prabowo Subianto Setuju Komisi Independen Selidiki Kerusuhan Agustus 2025
Air Mineral Alamo, Rahasia Kulit Segar Lebih dari Sekadar Skincare
Jabar Media Summit 2025 Hasilkan 15 Rekomendasi Strategis untuk Stakeholder