TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat 6.402 temuan konten bermuatan radikalisme dan terorisme sepanjang 1 Januari hingga 26 Agustus 2025.
Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, menjelaskan bahwa konten tersebut tersebar di berbagai platform media sosial dan situs daring. Meski sebagian besar konten merupakan unggahan lama, penyebarannya masih terus diulang dan berpotensi memengaruhi masyarakat.
“Walaupun itu kontennya lama, tetapi tetap terus diulang postingannya,” ujar Komjen Eddy dalam kunjungan media ke Antara Heritage Center di Jakarta, Senin (22/9/2025).
BNPT merinci berbagai jenis konten yang ditemukan, di antaranya: propaganda: 4.863 temuan; pendanaan: 424 temuan; Penyedia logistik: 30 temuan; pelaksanaan serangan: 817 temuan; perekrutan: 108 temuan; pelatihan: 73 temuan; perencanaan: 24 temuan; persembunyian: 33 temuan; paramiliter: 30 temuan.
Sementara itu, berdasarkan platform, konten radikal-terorisme paling banyak ditemukan di Facebook dengan 5.074 akun, disusul WhatsApp (394 akun/grup), Instagram (222 akun), Telegram (93 akun/grup), TikTok (23 akun), Twitter/X (159 akun), YouTube (4 akun), dan media daring (433 link).
“Semua ini kami pantau terus 24 jam,” tegas Eddy.
Untuk mencegah meluasnya penyebaran ideologi radikal, BNPT membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Kontra Radikalisasi yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Upaya tersebut termasuk mempertimbangkan penutupan akun maupun penurunan konten.
Selain itu, BNPT juga terus menggencarkan program kontra-radikalisasi yang bersifat terencana, terpadu, sistematis, dan berkesinambungan. Program ini bertujuan membangun ketahanan individu maupun kelompok agar tidak mudah terpengaruh paham ekstrem.
Pendekatan yang dilakukan meliputi aspek hukum, psikologi, agama, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, hingga sosial-budaya. Strategi yang ditempuh mencakup kontra-ideologi, kontranarasi, dan kontrapropaganda. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Mobil Pick Up Tabrak Tiga Pelajar SD di Cianjur, Satu Meninggal Dunia
Susul Kraksaan, NU Kabupaten Probolinggo Gelar Konfercab Akhir Pekan Ini
Kiai Said Aqil Tekankan Nasionalisme sebagai Bagian dari Iman di UIN Malang
Hello Sister dan Lagi Liburan Films Raih Penghargaan di Inspiring Asia Micro Film Festival 2025
Pemkab Bantul Perangi Kemiskinan, Targetkan Angka Di Bawah 10 Persen Pada 2025
Menag Sebut Pesantren Jadikan Indonesia Kiblat Peradaban Islam
Jamu Persib Bandung, Arema FC Unggul Lebih Awal dari Gol Cepat Matheus
470 Mahasiswa Baru STKIP PGRI Pacitan Ditempa Lewat PKKMB 2025
Gandeng BPVP, Polida Banyuwangi Bangun Sinergi untuk Cetak SDM Andal
Prediksi Penonton 4 Ribu Lebih, Laga Arema FC vs Persib Bandung Dalam Pengamanan Ketat