TIMESINDONESIA, BALI – Grün Uluwatu, resor mewah yang terletak di area selatan Bali, resmi dibuka dengan konsep yang mengutamakan harmoni dengan alam dan keberlanjutan lingkungan.
Resor ini menawarkan pengalaman menginap unik di tengah keindahan alam Uluwatu, dengan 56 kamar yang didesain sebagai vila dan rumah pohon (treehouse) yang menyatu dengan kanopi hutan dan kontur alam.
Desain yang Menyatu dengan Alam
Setiap unit di Grün Uluwatu dirancang untuk memaksimalkan pengalaman alam, dengan beberapa vila dilengkapi kolam renang pribadi yang menghadap ke laut lepas, sempurna untuk menyaksikan matahari terbenam.
Elemen kayu alami digunakan di setiap ruang untuk menciptakan suasana menenangkan, membingkai suara desir dedaunan dan kicau burung.
Pengalaman Wellness dan Kuliner
Grün Uluwatu menawarkan pengalaman wellness yang menenangkan, dengan fasilitas seperti kelas Pilates, yoga di shala terbuka, sauna, dan kolam infinity yang menghadap laut.
Di La Cima, restoran all-day dining resor ini, tamu dapat menikmati hidangan lokal dengan cita rasa Indonesia modern dari kebun agrowisata dan hasil laut segar nelayan setempat, serta pilihan menu Internasional, sambil menyaksikan panorama laut dan matahari terbenam.
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Keberlanjutan menjadi fokus utama operasional Grün Uluwatu. Pohon-pohon dipertahankan saat pembangunan, energi bersih disediakan melalui sistem tenaga surya dan baterai, serta air dikumpulkan dan digunakan kembali.
Kebun agrowisata tidak hanya memasok dapur tetapi juga bisa dijelajahi tamu sebagai bagian dari pengalaman menginap.
Fasilitas untuk Berbagai Kebutuhan
Grün Uluwatu menyediakan berbagai venue untuk pertemuan dan perayaan, seperti The Retreat Village dengan ruang serbaguna Octagon, halaman rumput luas, dan dek panorama untuk pernikahan atau perayaan terbuka. Resor ini cocok untuk pasangan, honeymooners, wellness enthusiast, dan keluarga dengan fasilitas ramah anak.
"Grün dibangun dari gagasan sederhana: alam yang menginspirasi, kami yang mengikuti alurnya," ujar Florian Holm, Pendiri Grün kepada Times Indonesia, Selasa (23/9/2025).
"Pendekatan ini memungkinkan kami menciptakan tempat peristirahatan yang memulihkan, baik untuk para tamu maupun alam," Imbuhnya.
Akses Strategis dan Dampak Komunitas
Grün Uluwatu terletak 18 kilometer (sekitar 40 menit) dari Bandara Internasional Ngurah Rai, dengan layanan penjemputan menggunakan kendaraan standar atau mobil listrik tenaga surya.
Pembukaan resor ini menciptakan lebih dari 150 lapangan kerja baru, mendukung pariwisata berkelanjutan di Bali dan pertumbuhan ekonomi lokal. (Susi/TI)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Faizal R Arief |
Mimpi Indonesia ke Piala Dunia 2026 Pupus di Tangan Irak
Wow, Soto Betawi Juara Satu Sup Terbaik di Taste Atlas
Waspada Bahaya Gluten: Ahli Ungkap Risiko untuk Penderita Autoimun dan Celiac
Boyzone akan Gelar Konser Perpisahan One For The Road
Kacamata jadi Ikon Afgan, Kini Diangkat Judul Single
Dua Rateeb Asal Nagan Raya Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Film Jumbo Makin Mendunia, Berhak Tayang di 40 Negara
Final Four Livoli Divisi Utama 2025, Bank Jatim Bangkit, Libas Rajawali O2C 3-0
Rahasia Turunkan Kadar Gula dalam Nasi dengan Cara Simpel untuk Diabetes
Akses Gerbang Tol Padalarang Timur Diubah, Pengendara Diminta Waspada