TIMESINDONESIA, BANDUNG – Grand Final Putri Hijabfluencer Indonesia 2025 di Trans Luxury Hotel Bandung menjadi panggung bagi sosok-sosok peraih Women Inspired, salah satunya adalah Meri Apriya.
Entrepreneur muda sekaligus aktivis perempuan ini tampil menonjol dengan komitmen kuat pada pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Meri membuktikan bahwa bisnis, gerakan sosial, dan pendidikan perempuan dapat berjalan beriringan, menciptakan perjalanan karier yang sarat dedikasi.
Meri Apriya dikenal sebagai pendiri dua entitas bisnis yang memiliki misi ganda, yakni Sophia Veil dan Top Indonesia (Toko Palugada Indonesia). Sophia Veil, brand hijab yang baru diluncurkan pada Mei 2025, hadir dengan lima produk unggulan yang menyasar perempuan aktif dan dinamis.
Lebih dari sekadar menjual produk, Meri sapaan akrabnya juga telah mendirikan komunitas Grow with Sophia, yang bertujuan membuka ruang bagi perempuan untuk berkembang secara ekonomi dan personal.
Sementara itu, Top Indonesia, yang telah dirintis sejak 2019, kini berkembang pesat dengan memiliki ratusan reseller yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk ekspansi strategis ke wilayah Jawa Tengah.
Melalui Top Indonesia, Meri aktif memberikan pelatihan bisnis kepada para reseller, mendorong kemandirian ekonomi melalui sistem dropship yang inovatif.
"Melalui bisnis dan komunitas, saya ingin membuka peluang nyata bagi perempuan untuk tumbuh dan mandiri secara ekonomi,” ujar Meri dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, pada Selasa (7/10/2025).
Latar belakang Meri tidak hanya diisi oleh dunia bisnis, tetapi juga kepemimpinan organisasi. Mahasiswi dengan IPK 3,80 dari Manajemen Bisnis UIN Raden Intan Lampung ini tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (BEM) UIN Raden Intan Lampung periode 2022–2023 serta Sekretaris Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2021–2023.
Di luar kampus, Meri juga aktif berpartisipasi dalam Rocket Acceleration Program yang didirikan oleh Sandiaga Uno, serta menjadi pembicara dalam berbagai seminar digital marketing dan pemberdayaan perempuan. Prestasi dan pengalaman ini membentuk visi yang kuat baginya.
"Putri Hijabfluencer Indonesia adalah wadah yang tepat untuk memperkuat suara perempuan aktif dan inspiratif di tanah air,” tutupnya, menegaskan bahwa perpaduan bisnis, pendidikan, dan aktivisme adalah kunci untuk kemajuan perempuan. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Pasca Operasi SAR Ponpes Al Khoziny, Fokus Bergeser ke Identifikasi dan Pemulihan Korban
Evakuasi Tuntas, Korban Meninggal 61 Orang dan Tujuh Bagian Tubuh
Dua Laga Penentu di Jeddah, Kluivert Ingin Indonesia Tampil Sempurna
Wali Kota Malang Targetkan Proyek Drainase Suhat Tuntas Sebelum Desember, Usulkan Pengerjaan Siang Hari
Menteri PU: Kami Koordinasi dengan Kemenag Agar Seluruh Pondok Pesantren Paham Pentingnya PBG
13 Pendamping PKH Dimutasi Jadi Tenaga Pendidik di Sekolah Rakyat Pacitan, Ini Alasannya?
BMKG : Hari Ini Malang Raya Cerah Berawan, Kelembapan Udara Ideal
Butuh Duit Rp800 Juta, Renovasi Trotoar Timur Alun-Alun Pacitan Terkendala Efisiensi
Marc Klok: Saatnya Timnas Indonesia Ukir Sejarah
Genie Make a Wish Drakor Problematik dengan Rating Tinggi