TIMESINDONESIA, JAKARTA – Google AI Studio kini tampil dengan desain baru yang revolusioner. Melalui fitur “Vibe Coding”, pengguna dapat membuat aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) hanya dengan satu prompt, tanpa perlu repot mengatur kunci API atau SDK.
Dilansir Gizmochina, Senin (27/10/2025), fitur ini memungkinkan siapa pun untuk membangun aplikasi AI yang berfungsi penuh hanya dalam hitungan menit. Cukup tulis deskripsi jenis aplikasi yang diinginkan, dan Google AI Studio akan secara otomatis menghubungkan model serta API yang sesuai dengan Gemini, sistem AI andalan Google.
Contohnya, pengguna bisa menciptakan aplikasi seperti Veo untuk menghasilkan video dari skrip, Nano Banana untuk penyuntingan gambar berbasis AI, hingga aplikasi penulisan yang mampu memeriksa sumber lewat Google Penelusuran.
Fitur baru ini menghapus kebutuhan pengguna untuk berurusan dengan API atau layanan terpisah. Cukup jelaskan ide dengan satu kalimat, dan sistem akan langsung membangunnya.
Menariknya, tersedia juga tombol “Saya Sedang Beruntung” yang secara otomatis menghasilkan ide proyek aplikasi AI acak—solusi cepat bagi mereka yang ingin bereksperimen.
Selain itu, Google AI Studio kini menghadirkan “Galeri Aplikasi” yang berisi pustaka visual proyek-proyek AI buatan Gemini. Pengguna dapat menjelajahinya, melihat kode sumber awal, dan mengembangkannya menjadi aplikasi baru sesuai kebutuhan.
Fitur “mode anotasi” juga menjadi salah satu inovasi besar. Melalui perintah sederhana seperti “jadikan tombol ini biru” atau “ubah animasi gambar dari kiri”, pengguna bisa melakukan perubahan langsung tanpa perlu menelusuri baris kode.
Semua fitur ini tersedia secara gratis. Jika batas penggunaan gratis tercapai, pengguna tetap bisa melanjutkan pengkodean dengan menambahkan kunci API pribadi. Saat paket gratis diperbarui, sistem akan otomatis kembali aktif tanpa konfigurasi ulang.
Dengan desain baru dan fitur Vibe Coding, Google AI Studio menjadi langkah besar menuju masa depan pengembangan aplikasi yang lebih cepat, intuitif, dan ramah bagi semua kalangan—dari developer profesional hingga kreator pemula. (*)
| Pewarta | : Imadudin Muhammad |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
Kurikulum Cinta dan Moderasi Beragama Generasi Muda
Wujudkan Pariwisata Sehat, Roro Karina Dorong Tenda Cek Kesehatan Gratis di Lokasi Wisata
Momen Sumpah Pemuda, Ketua Kadin Majalengka Rd Hendrian Mantapkan Transformasi Ekonomi
Buku Karya Penulis Majalengka Angkat Kisah Inspiratif Pemuda Papua dan Aceh
Cuaca Ekstrem, Ribuan Warga Cianjur Terdampak Pasca Lima Hari Hantaman Badai
Bukan Domba, Kini Kopi dan Kelapa Jadi Harapan Baru Ekonomi Pacitan
Lionel Messi Masih Lapar Tantangan Menuju Piala Dunia 2026
Amazon Akan PHK 30.000 Karyawan Korporat, Fokus Investasi ke AI
Hari Sumpah Pemuda, Bupati Banyuwangi Dorong Generasi Muda Tak Lupakan Budaya Daerah
Fadli Zon Tegaskan Pemuda Indonesia sebagai Kekuatan Bangsa