TIMESINDONESIA, PASURUAN – Gelaran Kurma Fest Vol 4 sukses digelar pada Minggu (14/9/2025) hari ini di Kurma Park Pasuruan dengan mengusung tema 'Nature and Fun'.
Festival tematik tahunan ini kembali menghadirkan hiburan, edukasi dan kuliner, sekaligus memperkenalkan destinasi baru bernama KurmaLand, yang disebut sebagai immersive museum pertama di Pasuruan.
Acara dibuka pagi pukul 06.00 WIB dengan gelaran Jalan Sehat yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan. Suasana makin meriah saat Grand Opening digelar pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan talkshow tentang wisata keluarga berkelanjutan.
Selain hiburan panggung dengan bintang tamu Mama Lela and Team, pengunjung juga dimanjakan dengan parade seni, bazar UMKM lokal, wahana permainan anak, serta gunungan kurma.
Berbagai kegiatan ini dirancang untuk menjadi pilihan rekreasi ramah keluarga sekaligus mendukung ekonomi lokal.
Sorotan utama festival Kurma Fest Vol.4 ini adalah peresmian KurmaLand, sebuah wahana wisata baru di Kurma Park yang memadukan edukasi, teknologi interaktif, dan nuansa khas Timur Tengah. Kehadirannya menjadi inovasi baru dalam wisata edukatif di Pasuruan.
“KurmaLand kami hadirkan agar keluarga bisa bermain sekaligus belajar. Ini adalah langkah awal menjadikan Pasuruan sebagai kota wisata edukatif modern,” ujar Haniyah Putri Widi Alifia, Direktur Saygon Park Group.
Menariknya, setiap pengunjung yang membeli tiket hari ini mendapatkan kurma gratis sebagai bagian dari promo spesial. Hal ini semakin menambah antusiasme ratusan masyarakat yang hadir bersama keluarga mereka.
Banyak warga mengaku puas dengan gelaran Kurma Fest tahun ini.
Rina (35), salah satu pengunjung dari Surabaya, mengungkapkan kepuasan pada kunjungannya kali ini. “Acaranya seru, anak-anak senang bisa bermain dan belajar, saya juga bisa belanja produk UMKM, menarik sekali," ujarnya.
Kurma Fest Vol. 4 diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang mendukung UMKM, wisata lokal, dan edukasi keluarga. Dengan semakin beragamnya acara dari tahun ke tahun, Kurma Fest diyakini mampu menjadi festival ikonik di Jawa Timur. (*)
Pewarta | : Robert Ardyan |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Pro Gus'e Peduli Kesehatan, Ratusan Peserta Ikuti Program KB MOW dan MOP di Jember
Semesta Buku Hadir di Malang: Gramedia Ajak Masyarakat Rayakan Literasi Nusantara
Menteri dan Pejabat Malaysia Terima Email Ancaman Video Palsu Berbasis AI
Kesenjangan Literasi Mahasiswa
Satu Keluarga Tewas dalam Tragedi Bus Rombongan RS Bina Sehat di Jalur Bromo
Kampung Hijau di Tengah Kota Yogyakarta, Warga Suryatmajan Jadi Teladan Pengelolaan Sampah
Fakta Baru Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Jember di Bromo: Rem Blong Sejak Perbatasan Sukapura–Lumbang
Kisah Mahasiswi Unjani, Ellyza Martina Gagas Branding KBB di Panggung Global
HUT ke-47, GM FKPPI Banyuwangi Potong 12 Tumpeng Serentak, Ketua Jatim Beri Apresiasi
Kemenag RI Alokasikan Dana Abadi untuk Pengembangan Pesantren