Ekonomi

Tanggapi Keluhan Investor, Kepala Dinas PMPTSP Kota Banjar Ungkap Begini

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:01 | 13.93k
Kadis PMPTSP Kota Banjar berikan klarifikasi terkait keluhan investor yang merasa dipersulit perijinannya. (FOTO: Susi/Times Indonesia)
Kadis PMPTSP Kota Banjar berikan klarifikasi terkait keluhan investor yang merasa dipersulit perijinannya. (FOTO: Susi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Keluhan Investor yang membuka perusahaan di Kota Banjar terkait sulitnya menempuh perizinan, ditanggapi serius oleh Pemerintah Kota Banjar. Melalui Kepala Dinas PMPTSP Kota Banjar, Mamat Rahmat, disampaikan bahwa proses perijinan di Kota Banjar tidak sulit.

"Bahkan kami cenderung lebih membuka diri untuk mempermudah proses yang ada," jelasnya kepada Times Indonesia, Kamis (24/7/2025).

Advertisement

Mamat kemudian mengungkap bahwa pihaknya telah melakukan kroscek ke PT Quan You Wood Industri yang berlokasi di Desa Mekarharja dan menemukan fakta bahwa perusahaan tersebut memang termasuk dalam kriteria perusahaan dengan Penanam Modal Asing (PMA).

"Sehingga proses perizinannya langsung ke pemerintah pusat, bukan lagi ke daerah," imbuh Kadis PMPTSP Kota Banjar.

Berdasarkan hasil kroscek di lapangan, lanjut Mamat, perusahaan sebelumnya menggunakan jasa notaris sebagai pihak ketiga yang langsung mengajukan ke pusat.

"Sementara dari perusahaan belum berkoordinasi ke kita dan setelah kami temui baru kita ketahui bahwa perusahaan tersebut menggunakan PMA yang prosesnya langsung ke pusat dan saat ini masih proses verifikasi," papar Kadis PMPTSP Kota Banjar

Mamat juga menyampaikan bahwa pihaknya tentunya akan memberikan arahan apabila sebelumnya pihak perusahaan datang dan melakukan koordinasi.

"Ini jadi bahan kajian evaluasi kami untuk menyosialisasikan. Jadi ada beberapa kriteria perusahaan yang kewenangannya ada di pusat dan di daerah. Hal-hal tersebut memang harus diedukasikan ke masyarakat sehingga tak akan terjadi simpang siur informasi," kata Kadis PMPTSP Kota Banjar.

Diakui Mamat, PMA atau investasi asing berdampak positif bagi perekonomian nasional, di antaranya adalah peningkatan produksi, penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, peningkatan infrastruktur, dan diversifikasi ekonomi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES