Ekonomi

Ninja Xpress dan Komerce Buka Akses Ekspor, Cilacap Jadi Pintu Masuk UKM Indonesia ke ASEAN

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:06 | 10.74k
Ninja Xpress meluncurkan layanan ekspor terintegrasi ke Malaysia dan Singapura di Cilacap, Jawa Tengah. (FOTO: Ninja Xpress for TIMES Indonesia)
Ninja Xpress meluncurkan layanan ekspor terintegrasi ke Malaysia dan Singapura di Cilacap, Jawa Tengah. (FOTO: Ninja Xpress for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – style="text-align:justify">Langkah besar dilakukan Ninja Xpress bersama perusahaan teknologi lokal Komerce. Keduanya resmi meluncurkan layanan ekspor terintegrasi ke Malaysia dan Singapura langsung dari Cilacap, Jawa Tengah. Inisiatif ini tidak hanya memperluas akses pasar luar negeri bagi pelaku UMKM Indonesia, tetapi juga menjadi upaya konkret mendobrak dominasi kota besar dalam jalur ekspor nasional.

Acara peluncuran tersebut bertujuan untuk membawa semangat desentralisasi ekonomi. Cilacap, yang dikenal sebagai kota pelabuhan utama di pesisir selatan Pulau Jawa, kini dikukuhkan sebagai titik strategis baru dalam ekspansi produk UKM ke pasar Asia Tenggara.

Advertisement

“Cilacap bukan sekadar lokasi simbolik. Ini adalah pusat ekonomi potensial yang layak dijadikan hub logistik ekspor dari selatan Jawa Tengah,” ujar Pearlyn Lim, Head of Ninja Cross Border di Ninja Xpress, Jumat (25/7/2025).

Alasan pemilihan Cilacap tidak main-main. Kota ini dikelilingi wilayah produktif seperti Banyumas, Kebumen, dan Purbalingga yang memiliki banyak UKM berbasis makanan-minuman, fashion, hingga kerajinan tangan. Dengan infrastruktur logistik yang memadai serta kedekatan geografis dengan pelabuhan, Cilacap dinilai siap menjadi titik masuk distribusi global.

Kolaborasi Ninja Xpress dan Komerce ini juga membuka pintu luas bagi UKM di pedesaan untuk ikut bermain di pasar internasional. Komerce sendiri dikenal sebagai perusahaan teknologi asal Jawa Tengah yang sukses memberdayakan talenta desa melalui platform Komship.

Pasar Malaysia dan Singapura Tertarik Produk Indonesia: Ini Bukti dan Datanya

Melalui riset bertajuk Suara UKM Negeri Vol. VI yang dilakukan Ninja Xpress bersama lembaga riset Milieu Insight, ditemukan bahwa minat konsumen Malaysia dan Singapura terhadap produk Indonesia terus meningkat.

Berikut hasil survei terhadap 1.200 konsumen di tiga negara (Malaysia, Singapura, Indonesia): Yakni, 45% konsumen Malaysia menyatakan tertarik pada produk Indonesia dan 43% konsumen Singapura juga menunjukkan ketertarikan serupa. Selain itu, tiga kategori produk paling diminati yaitu fashion dan aksesori (68%), produk kecantikan & kesehatan (46%), dan makanan & minuman (47%).

Faktor pendorong utama ternyata bukan semata harga murah, tapi keunikan produk lokal (39%) dan kualitas buatan tangan pengrajin Indonesia (34%) yang tidak mudah ditemukan di negara mereka.

5 Strategi Sukses Ekspor UKM: Ninja Xpress Beberkan Jurusnya

Untuk mendongkrak ekspor UKM, Ninja Xpress juga membagikan 5 strategi praktis yang bisa langsung diterapkan.

  1. Riset Pasar dan Kompetitor
    Gunakan Google Analytics untuk melihat asal pengunjung website, pelajari pesaing di negara target untuk strategi lebih tajam.
  2. Adaptasi Produk & Branding
    Sesuaikan produk dengan budaya lokal. Fokus pada barang yang mudah dikirim dan punya nilai khas, seperti fashion muslimah di Malaysia.
  3. Optimalkan Website & Komunikasi
    Pastikan website cepat, responsif di mobile, dan gunakan saluran komunikasi populer seperti WhatsApp dan Instagram.
  4. Permudah Pembayaran & Kirim Gratis
    Sediakan opsi pembayaran global seperti Apple Pay, dan manfaatkan strategi “free shipping” untuk meningkatkan konversi.
  5. Pilih Pasar Awal yang Familiar
    Mulailah dari Malaysia yang memiliki kemiripan budaya sebelum berekspansi ke negara lain. Tambahkan testimoni pelanggan untuk membangun kepercayaan.

 

Salah satu contoh UKM yang berhasil adalah Beauty of Angel, brand skincare asal Tangerang. Dengan produk berbahan alami seperti collagen drink dan skincare herbal, mereka berhasil menembus pasar Malaysia sejak akhir 2024.

“Kami mencatat lonjakan permintaan yang stabil dari konsumen Malaysia karena mereka mulai sadar pentingnya perawatan dari dalam. Ini tidak lepas dari kemudahan pengiriman lintas negara yang diberikan Ninja Xpress,” ujar salah satu founder Beauty of Angel.

Inisiatif peluncuran dari Cilacap ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi simbol penting bahwa ekonomi daerah kini punya pijakan kuat untuk bersaing di pasar global. Tak lagi bergantung pada Jakarta atau Surabaya, pelaku UKM dari desa dan kota kecil kini bisa langsung ekspor dengan dukungan platform digital dan logistik yang inklusif.

Subekti, tokoh lokal Cilacap, menyambut baik inisiatif ini. "Dulu kami hanya penonton, sekarang UKM di sini bisa main di level ASEAN. Ini bukan cuma soal bisnis, tapi tentang keadilan ekonomi," katanya antusias.

Dengan sistem yang efisien, dukungan teknologi, dan akses pasar yang tepat sasaran, UKM Indonesia kini punya peluang besar untuk menjadi pemain global. Kolaborasi seperti yang dilakukan Ninja Xpress dan Komerce dari Cilacap bisa jadi model ideal bagi daerah lain.

Transformasi ekonomi Indonesia kini mulai dari pinggiran, dari desa-desa, dari Cilacap – dan dunia menunggu produk-produk hebat dari tangan-tangan lokal anak bangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES