BPS: Impor RI di Juni 2025 Meningkat 4,28%, Inflasi Ikutan Naik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya inflasi sebesar 0,3% pada Juli 2025. Perubahan ini diukur secara bulanan, yang artinya ada kenaikan pada Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,27 pada Juni 2025 menjadi 108,60 di bulan berikutnya.
"Pada Juli 2025, terjadi inflasi 0,3 persen secara bulanan atau month-to-month atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,27 pada Juni 2025 menjadi 108,60 pada Juli 2025," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Advertisement
Beralih ke sektor perdagangan internasional, BPS juga melaporkan nilai impor Indonesia pada Juni 2025 melonjak hingga USD19,33 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 4,28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan impor ini didorong oleh impor nonmigas yang naik sebesar 12,07%, sementara impor migas justru turun 32,07% secara tahunan.
Menurut Pudji, peningkatan ini utamanya berasal dari impor barang nonmigas yang berkontribusi 9,94% pada kenaikan total.
"Peningkatan nilai impor tahunan didorong kenaikan impor nonmigas dengan andil 9,94%," ujarnya.
Secara spesifik, impor barang konsumsi juga naik 1,18% secara tahunan. Peningkatan paling drastis terjadi pada impor barang modal, yang melonjak 37,89% dan menjadi pendorong utama kenaikan impor secara keseluruhan.
"Impor untuk golongan barang konsumsi dan barang secara tahunan mengalami peningkatan. Impor barang modal sebagai pendorong utama peningkatan impor naik 37,89%," jelasnya.
Secara akumulatif dari Januari hingga Juni 2025, total impor Indonesia mencapai US$115,94 miliar, naik 5,25% dibandingkan dengan enam bulan pertama tahun 2024. Peningkatan ini didominasi oleh impor barang modal yang mencapai US$23 miliar atau naik 20,90% dari tahun sebelumnya.
"Penyumbang peningkatan utama impor barang modal mencapai USD 23,00 miliar atau naik 20,90% dibanding periode sama tahun lalu dan memberi andil 3,61% peningkatan," kata Pudji. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |