CIMB Niaga Gelontorkan Rp57,6 Triliun untuk Dukung Ekonomi Rendah Karbon

TIMESINDONESIA, JEMBER –
Head of Region Jawa Timur CIMB Niaga, Rhena Octaria mengatakan, Jember merupakan wilayah yang memiliki prospek ekonomi menarik di Jawa Timur (Jatim), utamanya pada sektor agribisnis, perkebunan, dan pariwisata.
Advertisement
"CIMB Niaga hadir dengan layanan perbankan yang komprehensif baik melalui kantor cabang maupun digital untuk memberikan solusi keuangan yang lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha di Jember," kata Rhena dalam acara media gathering di salah satu hotel di Jember, Selasa (12/8/2025).
Dia menerangkan, CIMB Niaga menghadirkan berbagai inisiatif yang relevan untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah dan masyarakat umum.
“Salah satunya Ngobrol Biznis (NGOBIZ) pada 2024 dan 2025 sebagai wujud dukungan nyata CIMB Niaga untuk para pengusaha segmen usaha kecil dan menengah (UKM) di Jember," ujar dia.
Selain menghadirkan layanan finansial dan beragam kegiatan yang relevan, dia menuturkan CIMB Niaga berkomitmen menjalankan praktik bisnis berkelanjutan sesuai prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST).
Melengkapi, Corporate Communications Head CIMB Niaga Hery Kurniawan menyampaikan bahwa hingga semester I/2025, hampir 25 persen dari total pembiayaan bank atau senilai Rp57,6 triliun telah dialokasikan untuk mendukung transisi yang adil, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
“Melalui implementasi sustainability, kami terus berusaha membangun bisnis yang berkelanjutan dengan melakukan sinergi antara aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial, dan tata kelola ke dalam proses perbankan," kata Hery.
Hery menegaskan, dalam menghadapi kondisi yang semakin dinamis saat ini, pihaknya tetap berkomitmen memberikan nilai lebih kepada masyarakat.
"CIMB Niaga akan terus berfokus menyediakan solusi perbankan yang optimal, agar nasabah dan masyarakat termasuk di Jember dapat senantiasa berkembang dan merasakan dampak positifnya secara inklusif," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |