Ekonomi

Token EDENA Resmi Melantai di Indodax, Bidik Investasi Rp800 Triliun

Senin, 08 September 2025 - 22:24 | 15.06k
Presiden Direktur PT Edena Capital Nusantara Wook Lee (tengah) dan Direktur PT Edena Capital Nusantara Yayang Ruzaldy (kanan) pasca konferensi pers di Jakarta, Senin (8/9/2025). (Foto: Antara/M. Baqir Idrus Alatas)
Presiden Direktur PT Edena Capital Nusantara Wook Lee (tengah) dan Direktur PT Edena Capital Nusantara Yayang Ruzaldy (kanan) pasca konferensi pers di Jakarta, Senin (8/9/2025). (Foto: Antara/M. Baqir Idrus Alatas)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Edena Capital Nusantara secara resmi mengumumkan rencana pencatatan Token EDENA di Indodax (Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange).

“Blockhain dalam decentralized financial ini tidak banyak negara yang mampu mematangkan regulasinya. Kita (Indonesia) satu dari tujuh negara yang telah mampu membangun potensi yang sangat luar biasa terhadap industri yang sangat inovatif ini di Indonesia,” kata Direktur PT Edena Capital Nusantara Yayang Ruzaldy di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Advertisement

Perusahaan tersebut mengumumkan komitmen membawa investasi asing senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2026, dan meningkat hingga 50 miliar dolar AS pada 2027. Target ini ditentukan dalam rangka mendukung langsung Visi Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan 150 miliar dolar AS investasi asing langsung setiap tahun.

Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan bahwa Visi Indonesia Emas 2045 bertujuan menjadi negara maju dengan ekonomi 7 triliun dolar AS.

Berdasarkan laporan Boston Consulting Group, saat ini Indonesia hanya meraih kurang dari 1 persen dari pasar tokenisasi global senilai 16 triliun dolar AS yang diproyeksikan pada tahun 2030.

Menurut Presiden Direktur PT Edena Capital Nusantara Wook Lee, transformasi keuangan global sedang terjadi seiring BlackRock memindahkan 10 triliun dolar AS ke aset tokenisasi. Dalam hal ini, EDENA disebut akan menjembatani modal global ke Indonesia melalui platform pihaknya yang memanfaatkan blockchain konsorsium untuk keamanan dan transparansi.

“Indonesia akan menjadi pusat keuangan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Token yang diluncurkan hari ini bukan hanya cryptocurrency, tetapi ini adalah kunci untuk ekonomi token Indonesia,” ujar Lee.

Platform EDENA dinyatakan bakal membuka akses investasi kepada penduduk Indonesia dengan penanaman modal minimum mulai dari Rp100 ribu.

Platform ini antara lain diproyeksikan akan menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru di sektor teknologi dan keuangan, mengurangi biaya pendanaan Usaha Kecil Mikro (UKM) hingga 50 persen melalui akses modal langsung, hingga meningkatkan likuiditas pasar lima kali lipat melalui perdagangan sepanjang hari.

Saat ini, EDENA telah beroperasi di Singapura, Korea Selatan, Kamboja, Indonesia, serta Mesir, dengan hak ekspansi ke 70 negara.

Perusahaan memiliki sertifikasi ISO 27001 dan ISO 9001 yang memastikan kepatuhan penuh regulasi untuk aset keuangan digital di Indonesia.

Token EDENA, yang dicatatkan di Indodax, berfungsi sebagai sarana investasi utama untuk aset tokenisasi dan memungkinkan transaksi lintas batas dengan memberikan diskon biaya perdagangan hingga 50 persen, hak tata kelola, serta akses ke kredit karbon tokenisasi dan aset lingkungan.

Lebih lanjut, platform aset keuangan digital EDENA turut fokus mengembangkan perdagangan kredit karbon, edukasi komunitas, memungkinkan partisipasi dana pensiun melalui asuransi, serta integrasi lintas batas

“Jadi teman-teman, era Indonesia Emas tahun 2045 bukan hanya visi, ini adalah rencana aksi. Mulai hari ini dengan peluncuran token ini, mulai di Jakarta, mulai dengan kita semua di ruang ini bersama, revolusi keuangan global telah mulai,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES