Ekonomi

Ekspor hingga Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah BI Malang Sepanjang 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:06 | 6.91k
Kepala Deputi Kantor Perwakilan BI Malang, Dedi Prasetyo saat memberikan pemaparan terkait pertumbuhan ekonomi. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kepala Deputi Kantor Perwakilan BI Malang, Dedi Prasetyo saat memberikan pemaparan terkait pertumbuhan ekonomi. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Bank Indonesia (BI) Malang memproyeksikan perekonomian di wilayah kerjanya yang mencakup Malang Raya, Probolinggo dan Pasuruan tetap tumbuh sepanjang 2025. Pertumbuhan diperkirakan berada pada kisaran 4,7–5,5 persen year on year (yoy), ditopang oleh konsumsi, ekspor dan investasi.

Kepala Deputi Kantor Perwakilan BI Malang, Dedi Prasetyo mengatakan, kinerja ekonomi akan terjaga berkat perbaikan kondisi mitra dagang utama, peningkatan aktivitas pariwisata, produktivitas pertanian serta investasi di sektor infrastruktur dan program sosial. 

Advertisement

Potensi kenaikan harga komoditas, kata Dedi, khususnya energi dan bahan baku, juga menjadi pendorong tambahan.

“Pada triwulan II 2025, kontribusi investasi mencapai 29,8 persen dengan pertumbuhan 5,77 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya 2,43 persen. Kenaikan ini terutama ditopang oleh komponen non-bangunan, tercermin dari meningkatnya impor barang modal,” ujar Dedi, Senin (22/9/2025).

Meski demikian, ia mengingatkan adanya risiko dari ketidakpastian ekonomi global serta tingginya biaya operasional di sektor publik maupun swasta, yang ditandai dengan masih tingginya Incremental Capital Output Ratio (ICOR).

Dedi menyebut, setiap daerah memiliki sektor unggulan berbeda. Kota Malang ditopang sektor pendidikan dan jasa, Kabupaten Malang oleh industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan, sedangkan Kota Batu mengandalkan pariwisata. 

“Untuk sektor pengungkit Kabupaten Pasuruan adalah manufaktur, Kota Pasuruan perdagangan, Kabupaten Probolinggo pertanian dan Kota Probolinggo perdagangan serta jasa,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES