Menkop Targetkan 80 Ribu Koperasi Desa Beroperasi Penuh pada Maret 2025

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menegaskan bahwa pemerintah menargetkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih siap beroperasi penuh pada Maret 2026. Seluruh koperasi tersebut telah memiliki legalitas, dan kini pemerintah tengah fokus mempercepat kesiapan sarana pendukungnya.
Dalam acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan bertema “Setahun Bekerja, Pangan Swasembada, Negara Berdaya” di Jakarta, Selasa (21/10/2025), Ferry menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginginkan program Kopdes Merah Putih segera berjalan untuk memperkuat ekonomi rakyat di tingkat desa.
Advertisement
Namun, menurut Ferry, masih banyak unit koperasi yang belum memiliki fasilitas fisik seperti gudang, gerai, serta sarana logistik pendukung lainnya. Karena itu, pemerintah kini mempercepat pembangunan aset-aset tersebut agar program bisa segera beroperasi optimal.
“Kami menargetkan seluruh pembangunan gerai dan gudang rampung pada Maret 2026. Insyaallah, target operasional penuh Kopdes Merah Putih bisa tercapai sesuai rencana,” ujar Ferry dikutip dari keterangan pers..
Ferry menjelaskan, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih kini tengah bekerja intensif di lapangan. Tim ini bersama para koordinator wilayah ditugaskan mengidentifikasi lahan-lahan desa yang belum dimanfaatkan (idle land) untuk dijadikan lokasi pembangunan gudang dan gerai.
“Setiap hari kami bisa menemukan sekitar seribu titik lahan di berbagai desa. Begitu lahan siap, pembangunan langsung dimulai,” ungkap Ferry.
Selain infrastruktur, Kementerian Koperasi juga menurunkan pendamping bisnis dan Project Management Officer (PMO) yang akan bertanggung jawab mengelola sepuluh koperasi di setiap wilayah. Mereka akan memastikan operasional Kopdes berjalan efisien setelah beroperasi penuh.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menilai program Kopdes Merah Putih merupakan strategi penting untuk menghidupkan kembali ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong dan memperkuat kedaulatan pangan nasional.
Dalam evaluasi kinerja Kemenko Pangan tahun 2025, Zulkifli menegaskan bahwa Kopdes menjadi wujud nyata penerapan nilai-nilai ekonomi Pancasila, yang menekankan prinsip kebersamaan dan kesetaraan di tengah tantangan ekonomi global.
“Kita ingin mengembalikan semangat ekonomi Pancasila: gotong royong, kebersamaan, dan kesetaraan. Karena itu, Presiden Prabowo menggagas program luar biasa — Koperasi Desa Merah Putih,” tutur Zulkifli.
Program ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, memperkuat jaringan distribusi pangan, serta menjadi fondasi baru ekonomi rakyat dari desa untuk Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |