Ekonomi

Tol Pejagan–Cilacap Mulai Konstruksi 2029

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:00 | 458
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra (kanan) bersama Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberi keterangan pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2023) petang. (Foto: Antara/Sumarwoto)
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra (kanan) bersama Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberi keterangan pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2023) petang. (Foto: Antara/Sumarwoto)

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan proyek Jalan Tol Pejagan-Cilacap yang menghubungkan wilayah utara dan selatan Jawa Tengah dengan total investasi diperkirakan Rp27 triliun di luar pembebasan lahan akan memulai konstruksi pada 2029.

Ditemui usai beraudiensi dengan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Ruang Joko Kahiman Rumah Dinas Bupati Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (23/10/2025) petang, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengatakan saat ini proyek jalan tol tersebut masih dalam tahap pra-studi kelayakan (pre-FS) yang dibantu pemerintah Australia dan diharapkan selesai pada Desember 2025 atau lebih cepat dari rencana semula Januari 2026.

Advertisement

“Ini merupakan proyek solicited (diprakarsai pemerintah) yang direncanakan dilelang pada Kuartal IV 2026, setelah perizinan lengkap,” katanya.

Menurut dia, jalan tol yang direncanakan sepanjang 95 kilometer tersebut akan terdiri atas lima seksi, yakni Bulakamba-Karanganyar dan Karanganyar-Bumiayu (Kabupaten Brebes), Bumiayu-Ajibarang dan Ajibarang-Wangon (Kabupaten Banyumas), serta Wangon-Lebeng (Kabupaten Cilacap).

Ia mengatakan panjang jalan tol yang melewati wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 40 kilometer melalui dua simpang susun (interchange) di Ajibarang dan Wangon.

"Kami upayakan, kita lihat nanti mana yang lebih prioritas untuk dibangun duluan dari lima seksi tersebut. Secara kondisi trafik, ruas Ajibarang-Wangon ini cukup padat," kata Rachman.

Sementara itu, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyatakan komitmen pemerintah daerah mendukung penuh penyiapan proyek tol ini.

Bahkan, dia menawarkan integrasi investasi tol dengan pengembangan kawasan industri seluas 1.500 hektare yang berlokasi di Dukuh Seti dan Windunegara, Kecamatan Wangon, bersisian dengan jalur tol.

"Saya memang tawarkan nanti apabila sudah ada calon investor, akan saya tawarkan kalau kalian bisa investasi jalan tol Pejagan-Cilacap, kalian boleh diskusi dengan kita untuk menjadi investor kawasan industri," kata Bupati.

Dukungan integrasi kawasan ini diharapkan dapat mengurangi jangka waktu konsesi tol, dari 50 tahun menjadi 30 tahun, serta menekan tarif tol.

Proyek tol sepanjang 95 kilometer tersebut diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh Purwokerto-Pejagan menjadi sekitar satu jam, dari saat ini sekitar 3-3,5 jam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES