Banyuwangi Bakal Tiru Sukses Bedah Rumah BAZNAS Kabupaten Malang
TIMESINDONESIA, MALANG – Keberhasilan mendapatkan apresiasi penghargaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Award 2025, dari BAZNAS Republik Indonesia, kepada Bupati Malang H. Sanusi belum lama ini, telah menginspirasi praktik dan kinerja pengelola BAZNAS daerah lain.
Salah satunya, dari BAZNAS Kabupaten Banyuwangi dipimpin ketua Dr H Lukman Hakim, MH, yang melakukan studi tiru ke BAZNAS Kabupaten Malang, akhir pekan lalu.
Advertisement

"Kami kedatangan kunjungan dari BAZNAS Kabupaten Banyuwangi yangmelakukan studi tiru. Mereka ingin mengetahui hasil beberapa program di Kabupaten Malang, salah satunya bedah rumah tidak layak huni (RTLH)," kata Ketua BAZNAS Kabupaten Malang, KH. Khoirul Hafidz Fanani, kepada TIMES Indonesia, Senin (27/10/2025).
KH Hafidz menyampaikan, pemanfaatan ZIS yang diperuntukan bagi dluafa melalui bantuan bedah RTLH ini sejalan dengan komitmen pengentasan kemiskinan ekstrem Bupati Malang.
"Realisasi bantuan bedah rumah melalui BAZNAS Kabupaten Malang mencapai 500 unit setiap tahun. Penanganan RTLH ini sinergi dan mendukung kegiatan serupa melalui PU Cipta Karya. Jumlah RTLH masyarakat miskin di Kabupaten Malang masih ribuan," terang Gus Hafidz.
Dikatakan, BAZNAS Kabupaten Malang sendiri pada tahun 2025 ini menargetkan program bedah rumah (RTLH) 500 unit.
"Sampai Oktober ini sudah mencapai 450 unit. InsyaAllah bulan depan (November 2025) bertambah 50 unit sisanya," imbuhnya.
Pemanfaatan ZIS oleh BAZNAS Kabupaten Malang yang juga dilirik Kabupaten Banyuwangi program BAZmart milik, yang dianggap berhasil.
Menurut Gus Hafidz, penyaluran ZIS berupa bantuan BAZmart sebagai perwujudan zakat produktif untuk pemberdayaan ekonomi keluarga miskin dluafa.
Rombongan kunjungan studi tiru Kabupaten Malang melihat langsung realisasi program BAZmart yang dicanangkan BAZNAS Kabupaten Malang. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
"Nilai bantuan pemberdayaan dengan program BAZmart ini nilainya Rp 6 juta. Rinciannya, Rp 2-2,5 juta untuk penataan tempat usaha, sisanya untuk barang yang akan dijual," terangnya.
Yang menarik bagi BAZNAS Kabupaten Banyuwangi, adalah dukungan praktik pendampingan dari tim BAZNAS Kabupaten Malang kepada kelompok usaha kecil BAZmart tiap pekan.
"Masih terus diperluas program pemberdayaan UKM melalui BAZmart ini. Masih belum merata semua memang, tiap kecamatan 8-10 kelompok yang dibantu," demikian KH. Khorul Hafidz.
Untuk diketahui, Bupati Malang Sanusi mendapatkan penghargaan BAZNAS RI, kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia 2025, yang diserahkan langsung Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Agustus 2025 lalu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |