Ekonomi

Bali Siap Bangun Pabrik Sampah Jadi Listrik, Konstruksi Dimulai 2026

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:08 | 630
Gubernur Bali Wayan Koster (FOTO: TIMES Indonesia)
Gubernur Bali Wayan Koster (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASARGubernur Bali Wayan Koster mengumumkan proyek strategis Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang akan mulai dikonstruksi pada 2026. Proyek senilai Rp2 triliun ini menargetkan operasional penuh pada 2028, mengolah 1.000 ton sampah harian dari Denpasar dan Badung.

"Pada tahun 2026 proses konstruksi mulai berjalan, sehingga harapannya 2027 akhir program ini sudah selesai, jadi 2028 sudah mulai pelaksanaan pengolahan sampah menjadi energi listrik," jelas Koster di Denpasar, Kamis (30/10/2025). Pemprov Bali telah menyiapkan lahan hibah seluas 6 hektare dari PT Pelindo di Denpasar Selatan untuk lokasi pembangunan fasilitas pengolahan.

Advertisement

Koster menegaskan komitmen penyediaan bahan baku. "Denpasar dan Badung sebagian sampahnya akan dikelola dengan PSEL," ujarnya, seraya menambahkan bahwa sistem pengelolaan sampah berbasis sumber di daerah pedesaan akan tetap berjalan paralel. Pendekatan hybrid ini memastikan tidak ada gangguan dalam sistem pengelolaan sampah existing.

Keyakinan akan kesuksesan proyek ini didukung kepastian regulasi dan ekonomi. "Sebelumnya untuk PSEL harganya 13,5 sen per kWh dan harus dibeli PLN, PLN ternyata tidak sanggup rugi, maka investor berpikir karena listrik hanya satu pintu oleh PLN, tapi sekarang oleh Pak Presiden perpresnya diperbaharui harganya 20 sen per kWh ditalangi Danantara jadi investor banyak berminat," papar Koster.

Dengan dukungan Perpres terbaru yang menetapkan tarif listrik 20 sen per kWh dan penjaminan oleh Danantara Indonesia, proyek ini dinilai sangat feasible. Bali diprediksi akan menjadi daerah percontohan sukses PSEL di antara daerah prioritas lainnya, sekaligus menjadi solusi permanen masalah sampah sekaligus kontributor energi terbarukan di Pulau Dewata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES