Ekonomi

Tri Bangun Ekosistem Digital di Lombok, UMKM Ikut Tumbuh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:47 | 890
Tri membangun tower untuk menambah dan memperkuat jaringan di Lombok. (Foto: Humas Indosat untuk TIMES Indonesia)
Tri membangun tower untuk menambah dan memperkuat jaringan di Lombok. (Foto: Humas Indosat untuk TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok, Provinsi NTB pada saat ini terus meningkat dan memanfaatkan ruang digital sebagai ajang promosi produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk memudahkan akses penggunaan ruang digital, tercatat 95 persen masyarakat Lombok menggunakan kartu Tri yang dikeluarkan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH).

EVP Head Of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, ⁠Fahd Yudhanegoro mengungkapkan, Provinsi NTB memiliki potensi ekonomi yang kuat di sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan industri kreatif yang kini mulai bertransformasi ke ranah digital.

Advertisement

"Seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan infrastruktur digital, masyarakat lokal, terutama generasi muda, semakin aktif mengembangkan usaha kreatif dan UMKM berbasis online," ungkap Fahd, Jumat (31/10/2025). 

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB (2024), UMKM tertinggi tercatat di Kabupaten Lombok Timur (21%), diikuti oleh Kabupaten Lombok Barat (16%) dan Kabupaten Lombok Tengah (14%) dengan mayoritas bergerak di sektor kuliner, fesyen, dan kerajinan lokal. 

"Melalui brand Tri, kami terus mewujudkan komitmen dalam memperkuat dan memperluas jangkauan jaringan di seluruh Indonesia, termasuk di Lombok, NTB," terangnya.

Langkah ini tidak hanya difokuskan untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat akses jaringan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat lokal, terutama generasi muda, agar dapat tumbuh dan berdaya melalui dunia digital.

"Sejalan dengan semangat tersebut, generasi muda di NTB kini menjadi motor penggerak transformasi digital daerah," katanya.

Tercatat pada tahun 2025, 70 persen masyarakat di NTB telah aktif menggunakan internet untuk kegiatan produktif seperti konten digital, mobile gaming, dan pendidikan online. 

"Aktivitas ini mencerminkan semangat mereka yang adaptif dan inovatif dalam membuka peluang di era digital," ujarnya.

Ia menegaskan, Tri terus berkomitmen untuk memberdayakan anak muda di Lombok, dan wilayah lain di NTB melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan sebagai bagian dari upaya memberikan akses digital hingga ke pelosok. 

Dengan perluasan jaringan dan penguatan distribusi yang berkelanjutan.

"Kami berharap pertumbuhan infrastruktur ini dapat terus mendorong perkembangan UMKM, mempercepat proses digitalisasi, serta membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi masyarakat lokal," harapnya.

Saat ini, jaringan Tri telah menjangkau hingga 90 persen populasi di NTB, 95 persen kabupaten di Pulau Lombok dan 100 persen di Kota Mataram, menghadirkan akses digital yang cepat dan stabil untuk mendukung kebutuhan komunikasi dan aktivitas kreatif masyarakat.

Dalam upaya menghadirkan jaringan terbaik bagi masyarakat, Tri terus memperluas pembangunan infrastruktur BTS di Bali dan Nusa Tenggara. 

"Hingga saat ini, Tri mengoperasikan sebanyak lebih dari 7.600 BTS yang tersebar di seluruh Bali dan Nusa Tenggara, menjangkau lebih dari 480 kecamatan dan 5.100 desa," bebernya.

Tri memastikan masyarakat di seluruh wilayah hingga ke pelosok, dapat menikmati pengalaman digital terbaik melalui perluasan jaringan dan kanal distribusi produk yang menjangkau luas.

Untuk memperkuat ekosistem ini, Tri menghadirkan lebih dari 70 3Kiosk sebagai wadah pemberdayaan wirausaha muda lokal di Bali dan Nusa Tenggara, yang membuka peluang bagi putra-putri daerah menjadi mitra distribusi resmi produk Tri. 

Hadirnya 3Kiosk di berbagai daerah di Lombok berperan sebagai pusat distribusi sekaligus sarana peningkatan literasi digital, kemandirian ekonomi, dan kewirausahaan berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan komitmen Tri dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berdaya di seluruh Indonesia.

Salah satu Pemilik 3Kiosk Jerowaru, Lombok Timur, Irfan Hamdani menuturkan, berawal dari pengalaman pribadi sebagai pelanggan Tri, dirinya melihat peluang untuk berkontribusi lebih luas melalui 3Kiosk. Sejak bergabung pada tahun 2023, dan menjadi pemilik 3Kiosk pertama yang beroperasi di NTB. 

"Saya ingin membantu masyarakat sekitar agar tetap terhubung dengan akses internet yang mudah dijangkau, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar,” tuturnya.

Selain itu, pelanggan tidak perlu khawatir kehilangan koneksi saat berada di lokasi ramai seperti destinasi wisata, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, stasiun, rumah sakit, maupun kawasan padat penduduk, karena sinyal Tri yang cepat, kuat, dan luas senantiasa siap mendukung aktivitas digital mereka hingga ke pelosok. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES