Daya Beli Lesu, Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor di Majalengka Baru 77,28 Persen
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Lesunya daya beli masyarakat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berdampak signifikan pada penerimaan daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Hingga awal November 2025, realisasi PKB baru mencapai 77,28% dari target tahunan, mencerminkan tekanan ekonomi yang belum pulih sepenuhnya.
Data per 3 November 2025 menunjukkan realisasi PKB Provinsi di Majalengka baru mencapai Rp69,35 miliar dari target Rp89,35 miliar, setara dengan 251.338 unit kendaraan.
Advertisement
"Daya beli masyarakat di Kabupaten Majalengka memang masih lesu. Dampaknya langsung terasa pada menurunnya realisasi pajak kendaraan bermotor," ungkap Kepala P3DW Majalengka Ricky Budiman Faried, Senin (3/11/2025).
Kondisi harian semakin mengkhawatirkan. "Penerimaan harian PKB di Samsat Majalengka saat ini hanya berkisar Rp307,76 juta, atau sekitar 1.033 unit kendaraan per hari," jelas Ricky. Angka ini jauh di bawah kebutuhan ideal yang seharusnya mencapai lebih dari 2.000 unit per hari untuk menjaga stabilitas penerimaan.
Realitas serupa terlihat pada Opsen PKB untuk kabupaten yang baru mencapai Rp45 miliar. Ricky mengkhawatirkan tren ini akan berlanjut hingga akhir tahun, sehingga target tahunan berpotensi tidak tercapai.
Berbagai strategi telah diterapkan untuk menekan kesenjangan. "Upaya intensif ini kami lakukan hingga akhir tahun untuk mengoptimalkan potensi penerimaan pajak sekaligus meningkatkan kesadaran wajib pajak," tegas Ricky.
Langkah mencakup penelusuran KTMDU dan KBMDU, pemeriksaan lapangan, serta validasi data kendaraan.
Fenomena ini menjadi indikator melemahnya ekonomi riil di tingkat masyarakat. Sektor pajak kendaraan yang selama ini menjadi penopang utama Penerimaan Asli Daerah (PAD) turut mengalami kontraksi, mengisyaratkan perlunya langkah stimulus untuk memulihkan daya beli sekaligus menjaga stabilitas fiskal daerah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |