Ekonomi

‎Bupati Ipuk Dukung Rencana Prabowo Perpanjang Jalur Kereta Cepat hingga Banyuwangi

Selasa, 04 November 2025 - 20:34 | 712
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Rencana Presiden Prabowo Subianto menginginkan proyek Kereta Cepat Whoosh tidak berhenti di Surabaya, melainkan diteruskan hingga Banyuwangi, disambut antusias oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang menyatakan siap mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam memperpanjang jalur transportasi modern tersebut. 

‎‎Rencana perpanjangan jalur tersebut, disampaikan Presiden usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Advertisement

‎‎"Insyaallah, Insyaallah. Saya minta tidak hanya Surabaya. Banyuwangi. Banyuwangi (Kereta Cepat sampai Banyuwangi)," kata Prabowo usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

‎Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik dan mendukung penuh rencana apik dari Presiden Prabowo. Menurutnya, perpanjangan jalur kereta cepat hingga Bumi Blambangan merupakan kabar gembira bagi daerah.

‎‎“Ini kabar gembira bagi daerah, terutama warga Banyuwangi. Kami berterima kasih dan siap mendukung program pemerintah pusat untuk memperpanjang trayek kereta cepat sampai ke Banyuwangi,” kata Ipuk.

‎‎Dikatakan Ipuk, keberadaan kereta cepat juga akan menambah konektivitas ke Banyuwangi. Selain kereta api, selama ini Banyuwangi juga terdapat bandara yang melayani penerbangan Jakarta dan Surabaya. Banyuwangi juga memiliki pelabuhan Ketapang yang merupakan salah satu terpadat di Indonesia. 

‎‎"Dengan adanya kereta cepat, kian melengkapi konektivitas daerah-daerah di Jawa," kata Ipuk.

‎Sebagai informasi, ‎jumlah kunjungan wisata ke Banyuwangi pada 2024 mencapai 3,2 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya 3,1 juta. Sementara jumlah wisatawan mancanegara mencapai 122.904 pada 2024, meningkat dari 69.639 pada 2023. 

‎‎Pertumbuhan pengguna kereta api ke Banyuwangi terus meningkat. Bahkan kereta api ke Banyuwangi masuk 3 besar terpadat di Indonesia, saat libur panjang awal Mei lalu. 

‎‎PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember juga menyebut jumlah penumpang menuju Banyuwangi terus meningkat tiap tahun.

‎‎Pada triwulan III tahun 2025, jumlah penumpang tertinggi di wilayah Daop 9 memang Stasiun Jember. Namun, posisi kedua hingga keempat ditempati oleh Stasiun Banyuwangi Kota, Ketapang, dan Kalisetail. Apabila tiga stasiun digabungkan, Banyuwangi menjadi yang tertinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES