Ekonomi

Malang Fashion Week 2025 Padukan Kreativitas Busana dan Teknologi AI

Kamis, 06 November 2025 - 18:55 | 996
Parade fashion show yang diikuti oleh Arumi Bachsin, Walikota Malang Wahyu Hidayat beserta ibu, serta para model berlenggak lenggok di runway Malang Fashion Week di Malang City Point pada Kamis, (6/11/2025). (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Parade fashion show yang diikuti oleh Arumi Bachsin, Walikota Malang Wahyu Hidayat beserta ibu, serta para model berlenggak lenggok di runway Malang Fashion Week di Malang City Point pada Kamis, (6/11/2025). (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGMalang Fashion Week (MFW) ke-8 resmi dibuka di Malang City Point (MCP), Kamis (6/11/2025). Ajang mode bertaraf internasional itu menghadirkan 98 desainer profesional bersama 218 desainer muda dan pemula dalam tema besar Vectra, yang menggabungkan kreativitas fashion dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Tahun ini, MFW turut menghadirkan dua desainer tamu mancanegara, yakni Thet Su Waddi (Myanmar) dan Hayden NG (Singapura), yang dijadwalkan menampilkan koleksi mereka pada Minggu (9/11/2025) mendatang.

Advertisement

Kemeriahan karpet merah pada pembukaan ini juga diisi deretan guest muse dari pemerintahan, antara lain Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin, Ketua Dekranasda Kota Malang Hanik Andriani Wahyu Hidayat, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Kepala Kantor BI Malang Febrina. Mereka tampil mengenakan karya desainer sekaligus founder MFW, Agus Sunandar.

Malang-Fashion-Week-2025-a.jpg

Agus mengatakan, MFW sejak awal berkomitmen menjadi panggung inklusif bagi seluruh talenta kreatif, terutama generasi muda.

“Kami tidak hanya menampilkan desainer profesional. Potensi desainer muda di Malang besar dan harus diberi ruang,” ujar Agus, Kamis (6/11/2025).

Sementara itu, Kepala Kantor BI Malang Febrina yang turut mendukung gelaran ini berharap MFW juga memberikan nilai ekonomi bagi daerah. 

“Selain peragaan busana, kami juga hadirkan perbankan dan UMKM untuk membuka peluang bisnis fashion yang lebih luas,” ungkap Febrina.

Malang-Fashion-Week-2025-b.jpg

Menurut Febrina, penerapan teknologi AI dalam desain dan proses produksi mampu meningkatkan efisiensi, termasuk melalui virtual prototype yang mengurangi limbah bahan. 

“Ini juga sejalan dengan upaya membangun ekonomi hijau dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Gelaran MFW ini diharapkan menjadi wadah pengembangan kreativitas sekaligus memperkuat ekosistem industri mode di Kota Malang.

“Kita bantu kuatkan lewat kegiatan ini dan kita dukung penuh ekonomi kreatif Kota Malang,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES