Ekonomi

Capital Inflow Menguat, Ekonomi RI Jadi Magnet Investor Global

Kamis, 06 November 2025 - 21:26 | 710
Pengunjung melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2025). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/YU)
Pengunjung melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2025). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/YU)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="auto">Kepala Ekonom IQI Global Shan Saeed, menekankan bahwa arus modal masuk (capital inflow) investor asing ke bursa saham menunjukkan keyakinan kuat pada pondasi ekonomi Tanah Air. 

Catatan menunjukkan investor luar negeri mencatat pembelian bersih mencapai Rp1,3 triliun pada sesi perdagangan Rabu (5/11/2025), tepat saat data pertumbuhan ekonomi Indonesia dirilis, yakni 5,04% secara tahunan untuk kuartal ketiga tahun ini.

Advertisement

"Aliran dana asing ini jadi bukti nyata bahwa kepercayaan pada kekuatan ekonomi dalam negeri tetap solid. Konsistensi pertumbuhan sekitar 5% tahunan menjadi daya pikat utama bagi para pemodal dunia," kata Shan dalam pernyataan resminya di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Menurut Shan, ekspansi ekonomi yang stabil ini membuka peluang bagi perusahaan terdaftar untuk mencetak hasil finansial yang lebih gemilang di kuartal akhir 2025.

Hal itu, tambahnya, memicu investor internasional untuk memperbesar posisi mereka di saham-saham unggulan, khususnya di bidang perbankan dan sumber daya alam.

"Pertumbuhan yang konsisten memberi kesempatan bagi bisnis untuk tampil lebih baik di akhir tahun. Inilah alasan mengapa arus modal asing kembali mengalir deras," jelas Shan.

Saat ini, Indonesia menyajikan paket langka di regional Asia: ekspansi di atas 5%, pengendalian inflasi kurang dari 3%, serta kestabilan nilai tukar rupiah yang menggoda.

Konsistensi ini mencerminkan harmoni antara kebijakan fiskal dan moneter, di mana pengeluaran produktif tetap terjaga sementara Bank Indonesia mempertahankan suku bunga stabil dan memastikan likuiditas bank tetap melimpah.

Pada data bursa BEI Kamis (6/11/2025) sore, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat seiring optimisme membaiknya perekonomian dalam negeri pada kuartal IV-2025. IHSG ditutup menguat 18,55 atau 0,22 persen ke posisi 8.337,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,76 poin atau 0,09 persen ke posisi 847,65.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.391.818 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,96 miliar lembar saham senilai Rp18,47 triliun. Sebanyak 394 saham naik, 259 saham menurun, dan 158 tidak bergerak nilainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES