Ekonomi

Merger GoTo dan Grab Resmi Dibahas Pemerintah, Danantara akan Terlibat Langsung

Jumat, 07 November 2025 - 22:33 | 1.13k
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (FOTO: Istimewa)
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMenteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi adanya pembahasan rencana penggabungan antara dua raksasa transportasi online, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab. Penggabungan ini merupakan bagian dari penyusunan regulasi baru untuk industri ojek daring.

"Rencana begitu," tegas Prasetyo usai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Advertisement

Dalam proses strategis ini, pemerintah mengungkapkan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan berperan aktif. "Kira-kira begitu (Danantara terlibat)," tambah Prasetyo ketika dikonfirmasi mengenai partisipasi lembaga investasi pemerintah tersebut.

Meski telah dikonfirmasi, bentuk kerjasama antara kedua perusahaan masih dalam tahap penjajakan. "Ya ini lagi dicari skemanya," jelas Prasetyo, merujuk pada berbagai opsi yang mungkin diambil, baik berupa merger maupun akuisisi.

Langkah strategis ini tidak terlepas dari upaya pemerintah mencari solusi berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya menyangkut keseimbangan antara kepentingan mitra pengemudi dan perusahaan penyedia aplikasi.

"Karena bagaimanapun perusahaan ini adalah pelayanan yang di situ tercipta tenaga kerja, saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar, dan sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya arahnya ke situ," papar Prasetyo menegaskan filosofi dasar kebijakan ini.

Sementara itu, proses penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojek daring yang menjadi payung hukum bagi industri ini masih terus disempurnakan. "Sedang terus disempurnakan. Dalam artian dilengkapi dari berbagai pihak ya. Baik teman-teman mitra ojol maupun teman-teman aplikator," tutup Prasetyo.

Pengumuman ini menandai babak baru dalam industri transportasi digital Indonesia yang selama ini didominasi oleh kedua perusahaan tersebut, dengan implikasi besar terhadap lebih dari jutaan mitra driver dan konsumen di seluruh tanah air.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES