Ivana Nurshipa, Menginspirasi Generasi Muda Cianjur Lewat Olahraga dan Panggung Budaya

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Nama Ivana Nurshipa Asiah Ramdhania kini terdengar akrab di kalangan anak muda Cianjur. Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, perempuan asal Kecamatan Cugenang ini telah menjelma menjadi sosok multitalenta.

Ia berhasil mensinergikan karier profesional di bidang kesehatan dengan kiprah aktif di dunia olahraga dan budaya. Lulusan D4 Teknologi Laboratorium Medik ini tidak hanya mengabdikan diri sebagai Staff Laboratorium, tetapi juga mengemban sejumlah peran strategis di organisasi kepemudaan dan profesi.

Advertisement

Dari Mikroskop ke Arena Porprov

Perjalanan karier dan pengalaman Ivana menunjukkan komitmennya yang mendalam terhadap perkembangan masyarakat. Ia menjabat sebagai Ketua Divisi SDM Persatuan Teknologi Laboratorium Medik (Patelki) Dewan Perwakilan Cianjur sekaligus menjadi Sekretaris Bidang Olahraga Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cianjur. 

Aktivitasnya tak berhenti di ruang rapat, Ivana juga merupakan Atlet Biliar Kabupaten Cianjur yang berlaga di Porprov Jabar 2022. Di samping itu, ia sempat menjadi Tenaga Pengajar Produktif di SMK Kesehatan Cianjur pada periode 2024–2025 dan kini aktif sebagai Officer di RSH Running Club Cianjur.

Ivana yang memiliki hobi berolahraga ini menuturkan bahwa keterlibatannya di dunia pageant Mojang Jajaka berawal dari keinginan kuat untuk mengembangkan potensi diri dan membawa pengaruh positif. 

"Saya percaya bahwa setiap individu memiliki keunikan dan kemampuan yang bisa diasah. Melalui Mojang Jajaka, saya melihat kesempatan besar untuk mengembangkan keterampilan seperti komunikasi, kepemimpinan, serta rasa cinta terhadap budaya lokal," ujar Ivana kepada TIMES Indonesia, Jumat (26/9/2025).

Dalam hal ini lebih lanjut pemilik akun media sosial Instagram @ivanaramdhania menambahkan, bahwa motivasi utamanya adalah menjadi figur yang menginspirasi generasi muda untuk menjalani pola hidup sehat, baik secara fisik maupun mental.

Kontribusi Nyata dan Tantangan Duta Budaya

Dia menyadari potensi besar yang ia miliki sebagai Influencer Cianjur. Dengan adanya platform tersebut, ia merasa dapat menyebarkan nilai-nilai positif seperti pelestarian budaya Sunda, semangat kepemudaan, serta gaya hidup sehat. 

"Untuk itu tentunya agar lebih mudah diterima oleh masyarakat khususnya generasi muda. Peran saya sebagai influencer memungkinkan untuk menjembatani pesan-pesan Mojang Jajaka agar lebih relevan," katanya.

Namun, Ivana tidak menampik adanya tantangan. Ia mengakui kesulitan dalam menyeimbangkan citra influencer dengan tanggung jawab sebagai duta budaya yang harus mengedepankan etika dan kedalaman wawasan. 

"Saya juga perlu membuktikan bahwa di balik konten yang kerap dibagikan, ada komitmen nyata untuk berkontribusi pada masyarakat dan tidak hanya tampil di permukaan saja," ungkapnya menjabarkan. 

Terlepas dari tantangan itu, Ivana memiliki harapan besar. Ia mengajak teman-teman sebaya untuk tidak ragu menggali dan mengembangkan potensi dalam diri. "Mulailah dari hal kecil membaca buku, mengikuti pelatihan, aktif di komunitas, atau sekadar berani mencoba hal baru," pesannya.

Lebih jauh dia menyimpulkan bahwa semua langkahnya tidak akan sampai pada titik ini tanpa dukungan penuh dari orangtua dan teman-teman terdekat.

"Dukungan moral dan kehadiran mereka telah menjadi energi positif dan kekuatan terbesar untuknya agar terus melangkah dan memberikan yang terbaik," tandasnya menutup penyampaian dengan nada penuh semangat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.