Hukum dan Kriminal

Gubernur Kalbar Ria Norsan Bantah Koper yang Disita KPK Berisi Dokumen

Sabtu, 27 September 2025 - 10:20 | 3.53k
Gubernur Kalbar, Ria Norsan. (Foto: Istimewa)
Gubernur Kalbar, Ria Norsan. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, membantah koper yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari kediamannya berisi dokumen penting. Ia menegaskan koper tersebut kosong setelah sebelumnya dipakai untuk menyimpan pakaian bekas yang sudah disumbangkan.

“Itu koper kosong. Kemarin isinya pakaian bekas untuk disedekahkan. Setelah disedekahkan, kopernya dipindah ke ruang sebelah karena di rumah sudah banyak. Kemarin koper itu diambil,” kata Norsan dalam keterangan pers, Jumat (26/9/2025).

Advertisement

Penggeledahan di Tiga Lokasi

KPK diketahui melakukan penggeledahan selama dua hari, 24–25 September 2025, di tiga lokasi berbeda yang terkait dengan Norsan. Lokasi tersebut yakni Rumah Dinas Bupati Mempawah, rumah pribadi Norsan di Jalan Pangeran Natakusuma Pontianak, serta Rumah Dinas Gubernur Kalbar.

“Benar, penggeledahan dimulai di Rumah Dinas Bupati Mempawah, lalu berlanjut ke rumah pribadi saya di Gang Erlangga. Setelah itu, baru ke Pendopo (Rumah Dinas Gubernur),” jelas Norsan.

Fokus pada Proyek Jalan Tahun 2018

Menurut Norsan, tim KPK mencari dokumen terkait proyek jalan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah tahun 2018. Namun, ia menegaskan tidak ada barang bukti yang berhasil ditemukan.

“Alhamdulillah, di tiga lokasi itu tidak ada yang berkaitan dengan proyek tersebut. Di Mempawah, di Pontianak, maupun di sini. Mereka hanya sempat merekam kembali CCTV di rumah dinas,” ujarnya.

Koper Jadi Sorotan

Meski tidak ada dokumen yang ditemukan, publik menyoroti koper yang dibawa tim KPK. Norsan menegaskan koper itu hanya menimbulkan kesalahpahaman.

“Dari CCTV terlihat memang petugas membawa koper. Mungkin dikira berkas yang diamankan. Silakan dicek, koper itu kosong semua,” tegasnya.

Norsan memastikan penggeledahan berlangsung sesuai prosedur. Tim KPK yang berjumlah sembilan orang datang dengan tiga kendaraan, didampingi petugas Polda Kalbar. Ia menyebut hanya satu koper yang dibawa dari rumah dinas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES