Gagal Gondol Motor, Pria Cianjur Nekat Kabur ke Atap Rumah Warga

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Rekaman video amatir dari warga memperlihatkan sebuah pemandangan yang tak biasa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. 

Dalam video tersebut, tampak seorang pria berlarian di atas atap perumahan warga. Aksi nekat ini dilakukan setelah gagal melancarkan aksi pencurian sepeda motor di sekitar Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah. 

Advertisement

Barnas, warga setempat, menceritakan, pria tersebut awalnya berusaha merebut sepeda motor milik seorang pelajar SMP. 

"Pria itu akan merampas sepeda motor pelajar SMP di sekitar Jalan Pramuka dan kabur ke Perumahan Permata Residen setelah dipergoki pengemudi ojol," ujar Barnas, Minggu (9/11/2025).

Kanit Reskrim Polsek Karangtengah, Iptu Hendra, telah mengonfirmasi kebenaran insiden dramatis yang menampilkan seorang pria dikejar-kejar hingga naik ke atap rumah warga pasca gagal mencuri. 

Hendra menjelaskan bahwa pria yang diduga pelaku tersebut berinisial AM (25), warga Cibeber Cianjur. AM dicurigai berencana mengambil sepeda motor jenis matik milik seorang warga di Kampung Cipelang, Desa Sukamatri, Kecamatan Karangtengah.

Modus yang digunakan AM cukup licik. Iptu Hendra mengungkapkan bahwa AM melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura meminta tumpangan dan akan memberikan imbalan sebesar Rp20 ribu. 

Namun, saat tiba di lokasi yang sepi, AM meminta korban, yang merupakan pelajar SMP berinisial SS (16), untuk menghentikan laju motornya. Selanjutnya, terjadi tarik-menarik antara korban dan pelaku. 

SS berteriak meminta pertolongan, yang membuat seorang pengemudi ojek online dan warga sekitar menyadari adanya tindak kejahatan. Akhirnya, meskipun sempat berpura-pura mengalami gangguan jiwa, AM berhasil dibujuk oleh anggota kepolisian dan warga untuk turun dari atap.

Menyikapi kejadian tersebut, Iptu Hendra memberikan sebuah imbauan penting kepada masyarakat. Ia secara tegas berpesan, "Adanya kejadian tersebut Hendra berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada serta tidak membiarkan anak sekolah untuk mengemudi sepeda motornya sendiri." (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.