Podcast Ponorogo Kupas Tuntas: Bisnis, Medsos, dan Dukungan Penuh Monumen Reog

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Dalam episode terbaru "Podcast Ponorogo", Tajus Amrullah, yang lebih dikenal sebagai Mas Tajus, berbagi wawasan mendalam tentang perjalanan karirnya yang beragam, pandangannya tentang lanskap media sosial yang terus berkembang, dan dukungannya yang tak tergoyahkan untuk pembangunan Monumen Reog Ponorogo.

Mas Tajus yang juga menjabat sebagai Ketua PSI Ponorogo, memulai ceritanya dengan kenangan akan jiwa wirausahanya yang telah tumbuh sejak belia. Dari berjualan buah mentega di sekolah dasar hingga mengelola warung kopi selama masa kuliahnya, semangat bisnisnya terus membara. Perjalanannya di dunia YouTube, yang dimulai pada tahun 2014, menjadi bukti kemampuannya untuk beradaptasi dan belajar, dengan memanfaatkan pengalamannya di radio kampus dan psikologi konsumen yang ia pelajari dari warung kopinya.

Advertisement

Meskipun menganggap YouTube sebagai lini bisnis yang "paling membosankan" karena pertumbuhan kreativitas yang lambat, Mas Tajus menekankan pentingnya adaptasi cepat terhadap platform media sosial baru seperti TikTok. Ia percaya bahwa kunci kesuksesan di era digital ini adalah kemampuan untuk dengan cepat memahami dan menguasai berbagai platform, karena setiap platform memiliki audiens dan karakteristik yang unik.

Sebagai seorang tokoh masyarakat di Ponorogo, Mas Tajus menyatakan dukungan penuhnya terhadap proyek pembangunan Monumen Reog. Ia melihat monumen ini sebagai sebuah "legasi infrastruktur" yang krusial bagi masa depan Ponorogo. Menanggapi kritik yang muncul, ia menyarankan pemerintah untuk tetap fokus pada penyelesaian proyek, dengan keyakinan bahwa narasi negatif akan mereda seiring dengan terwujudnya monumen tersebut.

"Kami  optimistis Monumen Reog akan menjadi pusat pariwisata baru di Ponorogo, yang akan dilengkapi dengan museum dan area UMKM untuk menarik pengunjung," kata Mas Tajus, Sabtu (19/7/2025).
Ia juga mengonfirmasi bahwa pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban  masih terus berjalan.

Episode podcast tersebut ditutup dengan ucapan terima kasih dan harapan sukses untuk kongres PSI yang akan datang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.