Kesehatan

Demi Atasi Stunting, Ibu Hamil Hingga Balita Masuk Penerima MBG

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:45 | 10.55k
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji saat kunjungan ke Mini Block Office Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji saat kunjungan ke Mini Block Office Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji memastikan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (B3) masuk dalam daftar penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wihaji mengatakan kebijakan ini merupakan langkah percepatan pencegahan dan penanganan stunting, sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Advertisement

“Tidak hanya anak sekolah, B3 juga menjadi penerima MBG,” ujar Wihaji, Selasa (12/8/2025).

Diketahui, Menteri Wihaji juga sempat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Klojen, Kota Malang yang menjadi lokasi penyaluran manfaat MBG bagi kelompok B3. Ia meminta pemerintah daerah, yakni Pemkot Malang segera melakukan pendataan jumlah ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-PAUD agar program tepat sasaran.

“Kami memastikan sebagian sudah menerima. Bagi yang belum, segera daftarkan,” ungkapnya.

Selain meninjau program gizi, Wihaji juga memetakan Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kota Malang. Menurutnya, penyebab stunting antara lain kurangnya asupan gizi, keterbatasan air bersih, sanitasi buruk, dan pernikahan dini.

Untuk masalah sanitasi, pemerintah bersama Kadin, Baznas, dan pihak terkait melakukan rehabilitasi rumah warga KRS di Klojen. 

“Sanitasi dibantu Kadin, rumah direhabilitasi Baznas, gizi dipenuhi MBG. Ini kerja sama pentahelix,” katanya.

Sementara, Salah satu penerima manfaat, Rahmawati, mengaku senang mendapatkan bantuan gizi untuk dirinya yang sedang hamil dan anak balitanya. 

“Semoga program ini terus berlanjut, terutama untuk yang terdampak stunting,” ucap Rahmawati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES