Kesehatan

Apa yang Terjadi pada Kolesterol Jika Makan Telur Setiap Hari?

Selasa, 09 September 2025 - 04:08 | 11.10k
Telur mengandung kolesterol cukup tinggi—sekitar 206 mg per butir telur ayam ukuran besar. Namun, reaksi tubuh setiap orang terhadap kolesterol dari makanan berbeda-beda.
Telur mengandung kolesterol cukup tinggi—sekitar 206 mg per butir telur ayam ukuran besar. Namun, reaksi tubuh setiap orang terhadap kolesterol dari makanan berbeda-beda.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Telur sering kali dianggap sebagai makanan yang membingungkan dalam dunia kesehatan. Kadang disebut baik untuk jantung, kadang justru dituding berbahaya. Lalu, bagaimana sebenarnya dampak telur terhadap kadar kolesterol tubuh?

Telur dan Kolesterol: Tidak Sama untuk Semua Orang

Advertisement

Telur memang mengandung kolesterol cukup tinggi—sekitar 206 mg per butir telur ayam ukuran besar. Namun, reaksi tubuh setiap orang terhadap kolesterol dari makanan berbeda-beda.

Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan fungsi hati. Ada orang yang hanya menyerap sedikit kolesterol dari makanan, ada pula yang menyerapnya dalam jumlah besar hingga bisa memengaruhi kadar kolesterol darah.

Menariknya, tubuh manusia sebenarnya juga memproduksi kolesterol sendiri, sekitar 800–1.000 mg per hari. Jadi, asupan kolesterol dari makanan hanyalah salah satu faktor, bukan penentu utama.

Tiga Cara Telur Mempengaruhi Kolesterol

  1. Perbedaan Penyerapan Kolesterol
    Setiap orang menyerap kolesterol dengan tingkat berbeda, antara 20% hingga 80%. Jika Anda termasuk kelompok yang menyerap sedikit, makan telur setiap hari mungkin tidak banyak berpengaruh. Tetapi bagi mereka yang menyerap tinggi, konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kolesterol LDL (“jahat”).

  2. Rendah Lemak Jenuh
    Kolesterol bukan satu-satunya hal yang memengaruhi kesehatan jantung. Lemak jenuh juga berperan besar. Terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Kabar baiknya, telur tergolong rendah lemak jenuh—sekitar 1,6 gram per butir—dan sebagian besar kandungan lemaknya adalah lemak tak jenuh yang lebih sehat bagi jantung.

  3. Mendukung Manajemen Berat Badan
    Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sebaliknya, penurunan berat badan sekitar 10% terbukti bisa menurunkan kolesterol. Telur yang hanya mengandung sekitar 70 kalori dan 6 gram protein per butir dapat membantu rasa kenyang lebih lama, sehingga mendukung diet sehat dan pengelolaan berat badan.

Berapa Banyak Telur yang Aman?

Dulu, anjuran resmi menyebut batas kolesterol harian tidak lebih dari 300 mg. Kini, panduan lebih fleksibel: cukup batasi asupan tanpa angka pasti.

  • Bagi orang sehat tanpa faktor risiko penyakit jantung, konsumsi satu butir telur per hari umumnya aman.

  • Bagi penderita diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi, pakar gizi biasanya menyarankan tidak lebih dari tiga kuning telur per minggu. Putih telur tetap boleh dikonsumsi lebih banyak karena bebas kolesterol.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa konsumsi hingga dua butir telur per hari masih dianggap aman bagi orang sehat. Namun, jika Anda mengonsumsi lebih dari itu secara rutin, sebaiknya tetap memantau kadar kolesterol darah secara berkala.

Tips Mengonsumsi Telur dengan Sehat

  • Padukan dengan sayuran dan biji-bijian untuk pola makan seimbang.

  • Gunakan metode masak sehat seperti merebus atau memanggang, bukan menggoreng dengan mentega atau minyak jenuh.

  • Campur putih telur dengan satu butir telur utuh untuk menambah protein tanpa menambah kolesterol.

Kesimpulan

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi, kaya vitamin A, D, E, K, serta nutrisi penting seperti lutein dan kolin. Selama dikonsumsi dengan bijak, telur bisa menjadi bagian dari pola makan sehat. Namun, karena setiap orang punya respon tubuh berbeda terhadap kolesterol, penting untuk menyesuaikan jumlah konsumsi dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Jika kadar kolesterol Anda cenderung tinggi atau memiliki risiko penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai batas aman konsumsi telur. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES