Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Deteksi Dini Penularan TBC

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TBC). Hal ini ia sampaikan dalam penyuluhan pencegahan penyakit menular TBC di Pendopo Kantor Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon.
Ning Ita, sapaannya menegaskan tentang pentingnya pemahaman masyarakat mengenai gejala dan cara mengenali TBC. “Masyarakat perlu memahami apa itu TBC dan bagaimana mengenalinya. Dengan pengetahuan dan kepedulian yang lebih baik, kita bisa memutus mata rantai penyebaran TBC di lingkungan kita,” katanya, Selasa (9/9/2025).
Advertisement
Ning Ita menekankan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang berbahaya karena penularannya sangat cepat, terutama kepada anak-anak. Jika tidak ditangani, TBC juga dapat memicu stunting, oleh sebab itu, ia mengajak warga untuk aktif menemukan dan melaporkan kasus TBC di lingkungannya.
“Tugas masyarakat adalah menemukan dan melaporkan. Sementara tugas kami pemerintah adalah mengobati dan menyembuhkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap penyuluhan ini tidak berhenti pada peserta saja, tetapi bisa diteruskan kepada masyarakat luas melalui semangat getok tular. Dengan demikian, semakin banyak warga yang teredukasi, lebih banyak pasien yang segera mendapatkan pengobatan, dan pada akhirnya rantai penularan TBC dapat diputus.
Kegiatan ini diikuti oleh Kader TBC, Koordinator Posyandu, Kader Motivator Kesehatan, Pokjakes, Ketua LPM, hingga tokoh masyarakat serta perwakilan RT/RW setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |