Kesehatan

Pisang, MPASI Praktis dan Bergizi untuk Tumbuh Kembang Bayi

Senin, 22 September 2025 - 02:29 | 5.85k
Kandungan karbohidrat, protein, serta gula alami dalam pisang mampu memberikan energi cepat bagi bayi.
Kandungan karbohidrat, protein, serta gula alami dalam pisang mampu memberikan energi cepat bagi bayi.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pisang sering menjadi salah satu pilihan pertama orang tua ketika memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). Teksturnya lembut, rasanya manis alami, dan kaya nutrisi penting yang bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan serta menjaga kesehatan bayi.

1. Energi alami untuk si kecil

Advertisement

Kandungan karbohidrat, protein, serta gula alami dalam pisang mampu memberikan energi cepat bagi bayi yang sedang aktif bergerak. Nutrisi ini juga mendukung kebutuhan tubuh selama fase pertumbuhan yang pesat.

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Serat, air, dan prebiotik yang ada pada pisang matang membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, pisang juga bermanfaat dalam menjaga keseimbangan elektrolit ketika bayi mengalami diare ringan.

3. Baik untuk tulang

Mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium pada pisang berperan dalam memperkuat tulang sekaligus mendukung pembentukan struktur tubuh yang sehat.

4. Meningkatkan imunitas

Vitamin C, vitamin A, vitamin B6, serta senyawa bioaktif di dalam pisang berfungsi sebagai antioksidan dan penunjang daya tahan tubuh. Dengan asupan yang tepat, sistem imun bayi lebih siap menghadapi risiko infeksi.

5. Mencegah anemia

Zat besi, folat, dan tembaga yang terkandung dalam pisang mendukung produksi hemoglobin dan sel darah merah. Hal ini membantu menurunkan risiko anemia pada bayi yang sedang bertumbuh.

6. Mendukung otak dan penglihatan

Vitamin B6, folat, dan antioksidan berperan penting dalam perkembangan otak dan kemampuan kognitif. Sementara itu, vitamin A pada pisang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata serta menunjang penglihatan bayi.

Tips Aman Memberikan Pisang untuk MPASI

  • Pastikan bayi sudah berusia enam bulan dan siap menerima MPASI.

  • Pilih pisang matang berwarna kuning keemasan agar lebih mudah dicerna.

  • Untuk tahap awal, sajikan dalam bentuk lumatan halus, lalu tingkatkan teksturnya sesuai kemampuan bayi.

  • Jika diberikan sebagai finger food, potong pisang sesuai ukuran mulut bayi dan selalu awasi saat makan.

Kesimpulannya, pisang merupakan pilihan MPASI yang ideal berkat kombinasi nutrisi lengkap dan teksturnya yang lembut. Selain memberi energi, pisang juga mendukung kesehatan pencernaan, tulang, daya tahan tubuh, pembentukan darah, hingga perkembangan otak dan penglihatan. Meski demikian, orang tua tetap harus memperhatikan kematangan buah dan cara penyajiannya agar aman dikonsumsi si kecil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES