Kesehatan

Gut Eubiosis: Sumber 95% Serotonin dan Kunci Produksi Melatonin Alami

Jumat, 07 November 2025 - 12:27 | 556

TIMESINDONESIA, JAKARTA“Tidur nyenyak dan hati tenang ternyata dimulai dari usus yang sehat.”

Hormon Bahagia yang Lahir dari Usus

Tahukah Anda bahwa lebih dari 95% serotonin dalam tubuh kita tidak dibuat di otak, melainkan di usus?
Serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, berperan penting dalam mengatur suasana hati, rasa nyaman, dan bahkan siklus tidur.

Advertisement

Di dalam dinding usus, terdapat jutaan sel khusus bernama enterochromaffin cells. Sel inilah yang memproduksi serotonin dari asam amino triptofan — bahan baku yang berasal dari makanan seperti kacang, tempe, pisang, dan susu.

Namun sel-sel ini tidak bekerja sendiri. Mereka sangat bergantung pada keberadaan mikrobiota usus yang sehat, atau kondisi yang disebut gut eubiosis.

Gut Eubiosis: Ekosistem Harmonis di Dalam Tubuh

Gut eubiosis menggambarkan keadaan seimbang antara mikroba “baik” dan “jahat” di usus.
Ketika bakteri baik seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Rhodopseudomonas mendominasi, usus menghasilkan banyak asam lemak rantai pendek (SCFA) dan senyawa indole yang mampu mengaktifkan gen enzim TPH1 (tryptophan hydroxylase-1).

Enzim TPH1 inilah yang mengubah triptofan menjadi 5-hydroxytryptophan (5-HTP) — langkah awal pembentukan serotonin.

Jadi, semakin sehat mikrobiota usus Anda, semakin aktif jalur pembentukan serotonin berjalan.

Dari Serotonin ke Melatonin: Jalur Tidur Nyenyak

Ketika malam tiba dan cahaya meredup, serotonin hasil produksi usus dan otak akan diubah menjadi melatonin di kelenjar pineal.

Melatonin inilah hormon yang memberi sinyal kepada tubuh bahwa sudah waktunya beristirahat.

Produksinya diatur oleh dua enzim kunci:
    •    AANAT (arylalkylamine N-acetyltransferase) – mengubah serotonin menjadi N-acetylserotonin.
    •    HIOMT (hydroxyindole-O-methyltransferase) – mengubah N-acetylserotonin menjadi melatonin.

Hasil akhirnya adalah tidur yang lebih dalam, mood yang lebih stabil, dan regenerasi jaringan mukosa yang lebih optimal.

Bila Keseimbangan Usus Terganggu (Gut Dysbiosis)

Sebaliknya, jika usus dalam kondisi dysbiosis — misalnya akibat stres, pola makan buruk, atau antibiotik berlebihan — maka:
    •    Triptofan banyak dialihkan ke jalur kynurenine (jalur inflamasi), bukan serotonin.
    •    Produksi serotonin dan melatonin menurun.
    •    Akibatnya: gangguan tidur, mudah cemas, depresi ringan, hingga sindrom iritasi usus (IBS).

Kondisi ini menjelaskan mengapa peradangan usus kronis sering berkaitan dengan gangguan suasana hati dan gangguan tidur.

Cara Alami Memulihkan Gut Eubiosis

Untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem mikroba usus, beberapa langkah ilmiah dan mudah dilakukan adalah:

  • Konsumsi makanan fermentasi alami: tempe, kefir, yogurt, atau suplemen probiotik multistrain seperti Lactobacillus + Bifidobacterium + Rhodopseudomonas palustris + Candida ethanolica (efektif untuk redoks dan keseimbangan pH).
  • Penuhi asupan serat prebiotik: dari sayur, buah, dan umbi (inulin, FOS, pektin).
  • Paparan cahaya alami pagi hari: membantu ritme sirkadian dan produksi melatonin malam hari.
  • Kurangi paparan cahaya biru malam hari: agar kelenjar pineal tidak “tertipu” dan tetap memproduksi melatonin.

Kesehatan Dimulai dari Usus

“Healthy gut, healthy mind, and restful sleep.”

Gut eubiosis bukan hanya soal pencernaan — tapi fondasi bagi kesehatan otak, emosi, dan pola tidur.
Dengan menjaga keseimbangan mikrobiota, kita membantu tubuh memproduksi serotonin dan melatonin secara alami, tanpa harus bergantung pada obat tidur atau antidepresan.

*) Oleh: apt. Ge Recta Geson, S.Si, M.Farm.Klin.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES