Den Dew, Kafe Jepang yang Tawarkan Ketenangan dan Kejutan Beruang

TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang selalu menghadirkan warna baru dalam dunia kuliner. Kali ini datang dari sebuah kafe bertema Jepang bernama Den Dew yang hadir lewat konsep uniknya. Salah satu daya tarik utamanya adalah cara penyajian minuman yang tak biasa, pengunjung akan menerimanya langsung dari balik sebuah lubang gua, di mana beruang mengulurkan tangannya untuk menyerahkan pesanan.
Nama Den Dew diambil dari kata “Den” yang berarti gua tempat bertapa, dan “Dew” yang bermakna kesegaran dan ketenangan.
Advertisement
Filosofi itu pula yang dituangkan ke dalam suasana dan tampilan kafe, termasuk logonya yang menampilkan beruang sedang bertapa. Lokasinya pun dipilih di kawasan yang tenang, bukan di tengah keramaian kota, tepatnya di Jl. Ir. H. Juanda Gang 9B, Jodipan, Kota Malang. Hal ini bertujuan agar pengunjung benar-benar bisa merasakan ketenangan layaknya sedang berada di dalam gua kecil.
Suasana Den Dew cafe yang nyaman dan menenangkan. (Foto: Tasya Luthfiany Widyadhana/TIMES Indonesia)
Meski ukuran ruangannya tidak terlalu luas, suasana di dalam kafe Den Dew terasa nyaman dan menenangkan. Interiornya bersih, sejuk, dan dilengkapi dengan kaca besar yang menjadi spot favorit kalangan muda untuk berfoto.
Jessica Agustina Wijaya, pemilik Den Dew, mengungkapkan masa soft opening, antusiasme pengunjung terus meningkat. Tanpa promosi besar-besaran, kafe ini mulai ramai diperbincangkan di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Beberapa influencer Malang juga mulai berdatangan untuk menikmati langsung konsep unik yang ditawarkan.
Menu yang tersedia cukup beragam, mulai dari aneka minuman seperti kopi, matcha, hingga menu makanan khas Jepang seperti Dango, mochi tusuk layaknya sate yang menjadi menu andalan. Semua menu dirancang ramah agar bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak.
Potret minuman dan Dango, sate mochi khas Jepang. (Foto: Tasya Luthfiany Widyadhana/TIMES Indonesia)
Selain sensasi menerima minuman dari uluran tangan beruang, pada waktu tertentu beruang juga akan keluar dari balik lubang yang memberikan hiburan tersendiri bagi pengunjung. Namun, tidak ada jadwal pasti soal kemunculan beruang, hal ini bertujuan agar pengunjung datang tanpa berdesakan. Informasi terkait update kegiatan kemunculan beruang bisa dipantau lewat akun instagram mereka, yaitu @den_dew.
Kafe Den Dew ini buka setiap Senin hingga Sabtu, dan tutup pada hari Minggu.
Jessica menyatakan bahwa Den Dew tidak hanya ingin menawarkan kafe yang menarik, tapi juga menjadi ruang yang dapat menginspirasi kalangan muda untuk berani menuangkan ide-ide kreatif mereka.
"Untuk gen Z, semoga kedepannya bisa lebih menginspirasi dan berani menuangkan ide baru dalam membangun usaha," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |