Depot Pangsit Mie Bromo Pojok, Tempat Favorit Pecinta Mie di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Bagi pecinta kuliner klasik khas Malang, Depot Pangsit Mie Bromo Pojok menjadi salah satu destinasi wajib. Berdiri sejak tahun 1984, depot ini tak hanya melegenda karena kelezatannya, tetapi juga karena konsistensinya menjaga cita rasa autentik selama lebih dari empat dekade.
Awalnya, depot ini berdiri di sebuah pojokan di perempatan Jalan Bromo, yang kemudian menginspirasi nama “Bromo Pojok”. Seiring perkembangan usaha, pada awal 1990-an, lokasi utama dipindahkan ke Jalan Patimura No. 53, Klojen, Kota Malang, dan menjadi pusat kuliner yang selalu ramai dikunjungi pelanggan dari berbagai generasi.
Advertisement
Salah satu keistimewaan dari depot ini adalah penggunaan mie buatan sendiri, tanpa bahan pengawet dan diproduksi harian. Proses ini menjadikan mie tetap kenyal, lembut, dan segar. Tidak heran jika rasanya dikenal khas dan tidak berubah sejak pertama kali dibuka.
Selain mie ayam klasik, depot ini menawarkan berbagai varian topping seperti mie jamur, mie udang pedas, mie siomay, mie lada hitam, mie keju, dan mie goreng spesial. Bagi penggemar rasa pedas, tersedia juga mie dengan chili oil khas.
Tak hanya menyajikan pangsit mie, Depot Bromo Pojok juga dikenal dengan ragam menu pelengkap, mulai dari tahu isi, bakso, siomay, hingga bubur ayam yang cocok untuk sarapan. Minuman seperti es campur legendaris juga menjadi daya tarik tersendiri.
Sajian es ini dikenal unik karena bentuknya menyerupai gunung dengan serutan es tinggi dan sirup warna-warni seperti leci, anggur, moka, atau durian.
Harga menu di depot ini cukup ramah di kantong. Seporsi pangsit mie dibanderol mulai Rp17.000 hingga Rp32.000, tergantung varian. Sedangkan bubur ayam bisa dinikmati mulai Rp13.000, dan minuman seperti es campur tersedia dari harga Rp3.500.
Depot ini buka setiap hari pukul 09.00–18.00 WIB, namun disarankan datang lebih awal karena sering kali antrean sudah panjang menjelang siang.
Selain pusatnya di Jalan Patimura, Depot Pangsit Mie Bromo Pojok juga telah membuka beberapa cabang, seperti di Jalan Wilis, Jalan Sudanco Supriadi, kawasan Sawojajar, dan Malang Town Square (Matos). Meski sudah membuka banyak cabang, kualitas dan rasa tetap menjadi prioritas utama.
Dengan cita rasa khas, keaslian resep turun-temurun, dan pelayanan yang konsisten, Depot Pangsit Mie Bromo Pojok tetap menjadi ikon kuliner Malang yang tak pernah kehilangan penggemar. Bagi wisatawan maupun warga lokal, depot ini adalah bukti bahwa rasa autentik tak pernah lekang oleh waktu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |