News Commerce

Dafam Pacific Caesar Surabaya Terapkan Kebijakan Bebas Botol Plastik

Selasa, 04 November 2025 - 21:55 | 1.13k
Dafam Pacific Caesar Surabaya ganti botol plastik sekali pakai dengan air isi ulang di dispenser. (Foto: Dafam for TIMES Indonesia)
Dafam Pacific Caesar Surabaya ganti botol plastik sekali pakai dengan air isi ulang di dispenser. (Foto: Dafam for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Komitmen jangka panjang dalam pengelolaan lingkungan kini mulai dikampanyekan oleh berbagai pihak. Tak terkecuali Dafam Pacific Caesar Surabaya yang mengumumkan inisiatif keberlanjutan baru.

Menjadikannya salah satu hotel di Surabaya yang sepenuhnya menghilangkan botol air plastik sekali pakai dari semua kamar tamu, ruang pertemuan, dan gerai makanan dan minuman.

Advertisement

Langkah signifikan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang hotel terhadap pengelolaan lingkungan dan pengurangan jejak ekologis.

General Manager Dafam Pacific Caesar Surabaya, Hogi Budiarto menyebut, mulai sekarang, tamu akan menemukan sistem hidrasi baru di seluruh properti. Alih-alih botol plastik, setiap kamar tamu akan dilengkapi dengan botol kaca yang elegan dan dapat digunakan kembali.

"Dispenser air berkualitas tinggi, akan ditempatkan secara strategis di setiap lantai, memungkinkan para tamu mengisi ulang botol mereka dengan nyaman," ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Dafam-Pacific-Caesar-Surabaya-a.jpg

Kebijakan bebas plastik ini juga meluas ke ruang pertemuan dan acara. Tidak ada lagi botol plastik individual di meja rapat. Semua konferensi, perjamuan, dan acara yang diselenggarakan di hotel kini akan menggunakan dispenser kaca atau baja tahan karat dalam format besar, yang memberikan alternatif yang lebih berkelanjutan dan canggih.

"Para tamu kami semakin sadar akan dampak lingkungan, dan kami ingin menawarkan mereka pengalaman premium yang sejalan dengan nilai-nilai mereka. Dengan menghilangkan botol plastik sekali pakai, kami tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menetapkan standar baru untuk keramahan di komunitas kami," imbuh Hogi. 

Inisiatif ini diperkirakan akan menghemat lebih dari puluhan ribu botol plastik per tahun agar tidak berakhir di tempat pembuangan sampah dan lautan. 

"Kami juga berencana untuk terus mencari solusi inovatif untuk meminimalkan limbah dan mempromosikan masa depan yang lebih berkelanjutan," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES