Wali Kota Yogyakarta Turun ke Lapangan di Porgukar 2025, Lawan Kadin hingga Bikin Penonton Heboh

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pekan Olahraga Guru dan Karyawan (Porgukar) 2025 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berlangsung meriah dan penuh kejutan. Tidak hanya ratusan guru serta karyawan yang ikut berpartisipasi, tetapi juga Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo yang turun langsung ke lapangan bulu tangkis.

Ajang olahraga tahunan ini semakin spesial karena Hasto berpasangan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (PMK2PS) DIY, KPH. H. Yudanegara, Ph.D. Pertandingan persahabatan tersebut berlangsung di GOR Segoro Amarto, Selasa (19/8/2025), dan berhasil menyedot perhatian ratusan peserta maupun penonton.

Advertisement

Laga keduanya berlangsung sengit. Atmosfer pertandingan terasa penuh sportivitas dengan saling jual-beli serangan hingga akhirnya berakhir imbang 1–1.

Hasto: Olahraga Merakyat Jadi Perekat

Usai pertandingan, Wali Kota Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Yudanegara hadir di tengah jadwal yang padat. Menurutnya, bulu tangkis adalah olahraga yang paling dekat dengan masyarakat.

“Saya tahu bahwa apa yang dipilih Kanjeng Yudho untuk bulu tangkis ini salah satunya adalah olahraga yang merakyat. Dari RT, RW, sampai pelosok desa semua bisa melakukannya. Saya senang karena olahraga merakyat bersama Kanjeng Yudho ini bisa selalu disosialisasikan di lingkungan PNS,” ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menegaskan bahwa olahraga di lingkungan birokrasi bukan sekadar menjaga kesehatan. Lebih dari itu, olahraga menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan sekaligus mengingatkan pentingnya tetap dekat dengan masyarakat.

Yudanegara: Salut dengan Semangat Wali Kota

Sementara itu, KPH. H. Yudanegara yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY, mengaku kagum dengan semangat Wali Kota Yogyakarta.

“Saya sangat senang dan bangga bahwa badminton diterima dengan baik khususnya di Pemkot Yogyakarta. Apalagi ajang ini diadakan setahun sekali. Badminton bisa dimainkan oleh semua umur, dari anak-anak hingga dewasa. Saya kagum dengan kondisi fisik Pak Wali yang tetap fit dan luar biasa,” tuturnya.

Ia pun berharap, lewat Porgukar, semangat berolahraga bisa terus ditanamkan di kalangan guru dan karyawan Pemkot Yogya agar semakin sehat, bugar, dan produktif.

Kemeriahan Porgukar 2025 tak lepas dari antusiasme peserta. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, menyebutkan bahwa cabang bulu tangkis tahun ini diikuti lebih dari 620 peserta. Seluruhnya berasal dari kalangan guru dan karyawan Pemkot Yogya.

“Kegiatan ini menjadi contoh bagi kita semua bagaimana berolahraga secara rutin juga untuk menjaga kebugaran. Kinerja beliau-beliau berdua sangat hebat dan menginspirasi,” ujarnya.

Selain bulu tangkis, Porgukar 2025 juga menampilkan sejumlah cabang olahraga lain yang tak kalah seru. Ajang ini menjadi wadah bagi para guru dan karyawan untuk menyalurkan bakat, menjaga kesehatan, sekaligus memperkuat solidaritas di lingkungan kerja.

Porgukar telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu oleh para pegawai Pemkot Yogyakarta. Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini menjadi ruang kebersamaan antara pimpinan, pegawai, dan masyarakat.

Kehadiran Wali Kota di lapangan membuktikan bahwa olahraga mampu menjadi jembatan komunikasi yang cair, egaliter, dan menyenangkan. Dengan energi kebersamaan itu, semangat kerja diharapkan semakin meningkat demi pelayanan terbaik untuk warga Kota Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.