Bupati Sleman Harda Kiswaya Lepas Kontingen Porda XVII dan Peparda IV DIY 2025

TIMESINDONESIA, SLEMAN – style="text-align:justify">Bupati Sleman Harda Kiswaya, secara resmi melepas kontingen atlet dan ofisial yang akan berkompetisi di Pekan Olahraga Daerah XVII serta Pekan Paralimpik Daerah IV DIY 2025 (Porda XVII dan Peparda IV DIY). Acara berlangsung di Pendopo Parasamya, Selasa (19/8/2025), dihadiri jajaran pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Harda menyampaikan apresiasi sekaligus dorongan semangat kepada seluruh atlet yang akan membawa nama Kabupaten Sleman di kancah olahraga DIY. Ia berharap para atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dan meraih prestasi setinggi-tingginya.

Advertisement

“Saya minta seluruh atlet berjuang dengan sungguh-sungguh, menjaga nama baik Sleman, dan mengharumkan daerah kita. Pemerintah Kabupaten Sleman akan selalu hadir mendukung capaian prestasi para atlet,” ucap Harda.

Bupati juga menekankan pentingnya kejujuran dan sportivitas. Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sarana mencetak talenta-talenta olahraga baru yang berpotensi berkiprah hingga tingkat nasional dan internasional.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Heru Saptono, menjelaskan bahwa PORDA XVII akan digelar di Kabupaten Gunungkidul pada 9–18 September 2025. Kontingen Sleman menurunkan 1.327 personel, terdiri atas 1.053 atlet dan 274 pelatih/ofisial.

Menurut Heru, cabang olahraga unggulan Sleman tidak jauh berbeda dengan PORDA 2022. Target yang dipasang adalah 35 persen dari 521 medali emas yang diperebutkan atau sekitar 183 emas.

“Kami optimistis Sleman bisa kembali mempertahankan gelar juara umum untuk keempat kalinya secara berturut-turut,” kata Heru.

Selain Porda, Sleman juga mengirimkan kontingen ke ajang Peparda IV DIY 2025 yang berlangsung di Gunungkidul pada 25–29 Agustus 2025. Kontingen terdiri dari 160 personel, meliputi 103 atlet dan 57 pelatih/ofisial.

Dengan jumlah kontingen yang besar dan persiapan yang matang, Pemkab Sleman menargetkan tidak hanya mempertahankan tradisi prestasi, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai lumbung atlet berprestasi di DIY. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.