Olahraga

Livoli Divisi Utama 2025, Singo Yudha pastikan Terkena Degradasi ke Divisi Satu 2026

Jumat, 12 September 2025 - 22:00 | 3.82k
Singo Yudha  (putih) harus rela terdegradasi ke Divisi Satu Livoli 2026. (Foto: PBVSI)
Singo Yudha (putih) harus rela terdegradasi ke Divisi Satu Livoli 2026. (Foto: PBVSI)

TIMESINDONESIA, TANGERANG – Tim voli Singo Yudha Kutai Barat dipastikan terlempar dari Livoli Divisi Utama 2025 dan terkena degradasi ke Divisi Satu 2026, usai pada laga kelimanya di Pool A menyerah dari DPUPR Alib Grobogan 1-3 
(25-20, 21-25, 17-25, 18-25) di GOR Nambo, Tangerang, Jumat (12/9/2025).

Kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya pada Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Pertama ini. Sebelumnya dua kekalahan diderita anak asuh M. Ramli ini.

Advertisement

Kekalahan pertama diderita dari Perumda Tirta Baghasasi Bekasi dengan 0-3 (10/9/2025) dan lawan Berlian Bank Jateng 1-3 (11/9/2025). Satu-satunya kemenangan didapat dari Sukun Badak 3-2. 

Nizar Julfikar dkk. ini hanya menyisakan satu laga melawan pimpinan klasemen sementara, LavAni Navy, Sabtu (13/9/2025).

Satu kemenangan dari Singo Yudha dengan skor tipis  3-2, membuat tim asal Kalimantan Timur hanya meraih poin dua. Sehingga membuat posisinya di klasemen sementara berada di dasar klasemen.

Dengan bekal dua poin dari satu kemenangan itu tidak mungkin mengejar pesaingnya di peringkat empat, Sukun Badak yang sudah meraih dua kemenangan dan meraih poin enam.

Seandainya Singo Yudha menang pun pada laga terakhir melawan LavAni, tidak mungkin lagi bisa mengejar Sukun Badak.

Andaikan saja bisa menang dari LavAni, Singo Yudha dengan skor 3-0 atau 3-1, hanya bisa mengejar jumlah kemenangan DPUPR, itupun jika tim dari Grobogan itu kalah dari Sukun.

Pelatih Singo Yudha, M. Ramli mengaku sulit menang dari LavAni. "Saya juga bingung lihat permainan anak-anak. Kondisi jauh menurun," ujar M. Ramli usai laga.

Jika menang atas DPUPR, tutur Ramli, posisi timnya lebih baik. "Dengan pemain-pemain senior memang stamina berpengaruh," tambahnya lagi.

Sedangkan pelatih DPUPR, Prasetyo Dwi Hermawan merasa bangga dengan kemenangan timnya. "Chemistry anak-anak sudah dapat pada pertandingan ini," kata Prasetyo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES