Olahraga

Livoli Divisi Utama 2025, Usai Kalah Dari Bharata Muda Tectona Terancam Degradasi

Jumat, 19 September 2025 - 18:35 | 4.94k
Bharata Mudha (merah) berhasil menang atas Bandung Tectona di Livoli Divisi Utama 2025. (Foto: PBVSI)
Bharata Mudha (merah) berhasil menang atas Bandung Tectona di Livoli Divisi Utama 2025. (Foto: PBVSI)

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Tim putri Tectona terancam terkena degradasi ke Divisi Satu, usai laga ketiganya kalah atas Bharata Muda 0-3 (15-25, 15-25, 20-25) dalam lanjutan Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Kedua di GOR Utama Bojonegoro, Jumat (19/9/2025).

Ini merupakan kekalahan ketiga tim asal Bandung dari tiga laga. Pertama tim asuhan Agus Irawan itu kalah atas Kota Impian Wahana dan kedua lawan Jenggolo Sport Sidoarjo masing-masing 0-3.

Advertisement

Tectona masih menyisakan dua laga di Pul DD ini. Dua sisa laga itu menghadapi TNI AU Electric dan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia masing-masing pada Sabtu (20/9/2025) dan Minggu (21/9/2025).

Dalam laga tersebut, Bharata Muda menunjukkan dominasi setiap set. Set pertama Bharata Muda yang dimotori Calista Maya langsung tampil agresif sejak awal. Serangan cepat dan blok solid membuat Tectona kesulitan mengembangkan permainan. Bharata Muda unggul jauh dan menutup set pertama dengan kemenangan 25-15.

Set kedua Tectona mencoba bangkit, Pascalina Mahuze dkk. berusaha memperkuat pertahanan dan memanfaatkan servis untuk menekan. Namun Bharata Muda tetap konsisten dan mampu menjaga keunggulan hingga akhir set kedua dengan 25-15.

Set ketiga, momentum tetap dikendalikan Bharata Muda. Calista Maya dkk tampil sangat percaya diri, meski Tectona berusaha memberikan perlawanan. 
Di akhir set ketiga Bharata Mudha terus melakukan serangan dari sayap dan Tectona pun tak mampu membendung smas-smas tajam dari anak-anak Bharata Muda. Akhirnya Tectona pun menyerah dengan 20-25.

Kemenangan pertama ini bagi Bharata Muda memperkuat posisi anak-anak dari DLI Jakarta di klasemen Pul DD, untuk lepas dari ancaman degradasi.

Usai laga,  pelatih Tectona, Agus Irawan mengakui sangat sulit pemainnya mengembangkan permainan. "Masalah utama kami di receive, anak-anak selalu gagal di bola pertama. Itu permasalah utama tim kami," ucapnya.

Agus Irawan juga tak memungkiri kalau timnya lemah di setter dan Libero, "Dua posisi ini kami sangat lemah," tukasnya.

Sementara itu,  salah satu pemain andalan Bhara Muda, Calista Maya menyatakan timnya semakin hari semakin membaik, "Meski kemarin kita kalah dari TNI AU, chemistry kami sudah membaik," ujarnya.

Calista Maya pun berharap performa teman-temannya di tim Bharata Muda bisa terjaga hingga pertandingan terakhir nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES