Olahraga

Prabowo Minta Erick Thohir Genjot Sport Tourism dan Atlet Muda

Selasa, 30 September 2025 - 20:24 | 4.24k
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (tengah) memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/9/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (tengah) memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/9/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir untuk meningkatkan pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism, sekaligus memperkuat pembinaan atlet muda. Arahan itu disampaikan saat Presiden menerima kunjungan Juara Dunia MotoGP 2025 Marc Marquez di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan bahwa ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki dampak besar terhadap perekonomian nasional.

Advertisement

"Salah satunya memang tadi kan satu sport tourism harus ditingkatkan karena impact-nya tidak hanya untuk olahraga, tapi juga ekonomi. Kita bisa lihat di Mandalika sekarang ekonomi impact-nya hampir Rp4,8 triliun. Tiket juga hampir habis. Ini hal yang positif," ujar Menpora Erick Thohir usai mendampingi Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta.

Fokus pada Olahraga Unggulan

Erick menambahkan, Presiden Prabowo juga memberi perhatian serius pada cabang olahraga unggulan. Ia mendorong agar atlet-atlet muda tidak hanya berlatih di dalam negeri, tetapi juga mendapatkan kesempatan bertanding dan training di luar negeri untuk meningkatkan daya saing.

"Kami nanti harus menselaraskan bagaimana keinginan Bapak Presiden juga mulai melihat cabor-cabor unggulan tadi. Cabor-cabor unggulan dan juga mendorong banyaknya atlet untuk bisa bertanding atau training di luar negeri, seperti mereka ini yang training di Barcelona, Spanyol," jelas Erick.

Selain itu, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya jaminan kesejahteraan atlet dan pelatih di masa depan. Meski masih dalam tahap kajian, ia mengapresiasi inisiatif Kemenpora yang berupaya mendorong adanya dana pensiun untuk atlet dan pelatih.

Tantangan di Sirkuit Mandalika

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menyinggung tantangan yang dihadapi para pembalap di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, sirkuit tersebut menghadirkan pengalaman unik, baik berupa aksi spektakuler maupun risiko yang harus diantisipasi.

"Saya yakin tadi disampaikan Mandalika salah satu juga sirkuit yang tadi saya ketemu Valentino Rossi juga sama, bilang Mandalika ini bagus, tapi cukup challenging buat para pembalap. Jadi ya ini memang segmen sendiri buat para pembalap," kata Erick. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES