Olahraga

BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Sirkuit Mandalika Saat Puncak MotoGP

Minggu, 05 Oktober 2025 - 09:44 | 1.40k
Pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi saat memasuki garis finis dalam sesi Sprint Race MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/10/2025).   (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi saat memasuki garis finis dalam sesi Sprint Race MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/10/2025). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di kawasan Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), berpotensi diguyur hujan ringan saat balapan utama MotoGP, Minggu (5/10/2025).

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG NTB, Satria Topan Primadi, menjelaskan bahwa sejak pagi cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan, namun pada siang hingga sore hari ada kemungkinan turun hujan ringan. “Intensitasnya sekitar 0,5 hingga 5 milimeter per jam, atau 5 sampai 20 milimeter per hari,” ujarnya di Mataram.

Advertisement

Kondisi cuaca tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga malam dan dini hari, dengan kecepatan angin 13–14 kilometer per jam dan suhu udara berkisar antara 27–30 derajat Celcius. Sementara itu, kelembapan udara tercatat berada di rentang 66–89 persen, menciptakan suasana hangat lembap khas pesisir Mandalika.

Ajang MotoGP Mandalika 2025 digelar sejak 3 hingga 5 Oktober. Pada sesi sprint race Sabtu (4/10/2025), pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, tampil gemilang dengan meraih kemenangan keduanya musim ini setelah sebelumnya berjaya di MotoGP San Marino.

Sementara itu, Marc Marquez harus puas finis di posisi ketujuh setelah dijatuhi long lap penalty akibat insiden dengan Alex Rins di lap pertama. Juara dunia asal Spanyol itu mengaku pesimis bisa menembus podium pada balapan utama di Mandalika, terutama dengan kondisi cuaca yang tak menentu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES